trustnews.id

PT Jamkrindo Bantu  Pemberdayaan Ekonomi  Petani Kopi Garut
Foto: istimewa

GARUT- PT Jamkrindo gulirkan program   sinergi penguatan ekonomi Desa berkelanjutan melalui pembinaan petani kopi Dukuh di Garut untuk meningkatkan kualitas kopi dan memberikan nilai tambah bagi petani kopi.   Program   Bina Lingkungan  ini merupakan inisiasi dari Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding, dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu kota dan komunitas berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo Abdul Bari mengatakan bahwa PT Jamkrindo sebagai anggota dari holding IFG, secara rutin dan berkesinambungan telah berkontribusi serta melibatkan diri secara aktif menciptakan dan menumbuhkembangkan UMKM melalui program-program pemberdayaan masyarakat melalui Program   Kemitraan dan Bina Lingkungan  (PKBL) .
"Program   yang dilakukan berupa program   penguatan ekonomi desa berkelanjutan  melalui sinergi dengan pihak-pihak terkait," jelas Abdul Bari dalam siaran tertulisnya.  
Sinergi  program  penguatan ekonomi  Desa yang dilaksanakan oleh PT Jamkrindo ini bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Perhutani serta sejumlah lembaga swadaya  masyarakat   yang ada di Garut yakni Salarea Foundation, Kelompok kerja Salarea, GP Ansor dan Ansoruna Business School.
Program   yang digulirkan yakni pengembangan demplot kopi, pelatihan kopi Salarea dan peresmian pawon kopi Salarea.  PT Jamkrindo menyerahkan bantuan program   bina lingkungan  berupa mesin pengolah kopi kepada Pokja Salarea dan pemberdayaan masyarakat  yakni  perlatihan  mengolah kopi  dan menyeduh kopi dengan total bantuan  senilai Rp 70 juta. 
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Cibatu, Garut pada Sabtu, 20 Februari 2021. Disaksikan oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Muksin dan Anggota DPRD Garut Jauhat Anwari dan juga pejabat daerah setempat. 
Hadir dalam kesempatan ini  Direktur Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Toto Pranoto ,  Kepala Bagian  Program   Kemitraan  dan Bina Lingkungan PT Jamkrindo Nenden Kania Puji  Asri  dan tim PT Jamkrindo perwakilan Cabang Bandung. 
Muhammad Amin dari Salarea Foundation mengatakan Salarea secara aktif telah memberikan pendampingan kepada masyarakat memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM di berbagai daerah. “Untuk penguatan ekonomi masyarakat sekarang ini kita fokuskan untuk menciptakan produk sehingga bisa memberikan nilai tambah secara langsung di masyarakat ," katanya. 
Pihaknya juga memberikan apresiasi pihak-pihak terkait yang telah membantu memberikan dukungan  dalam program-program pemberdayaan masyarakat. 
Toto mengatakan Universitas Indonesia  dengan SDM yang dimilikinya  memberikan dukungan penuh untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program  sinergi ini. 
 “Melalui sinergi  UI  memberikan pendampingan manajerial dari hulu dan hilirya untuk bersama-sama membantu  pemberdayaan masyarakat  ," kata Toto. 
Perhutani sebagai pemilik lahan di Garut dalam hal ini juga memberikan dukungan dengan menyediakan lahannya untuk diberdayakan bagi petani kopi di Garut melalui program   perhutanan sosial. 
Program   PKBL model pemberdayaan berbasis komunitas PT Jamkrindo telah diimplementasikan  di Geopark Ciletuh, para petani mete di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Selain itu, PT Jamkrindo secara berkesinambungan juga telah memberikan bantuan   bina lingkungan meliputi bidang pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan kesehatan di seluruh Indonesia melalui kantor PT Jamkrindio di daerah. 
PT Jamkrindo yang merupakan anggota holding IFG Sebagai perusahaan penjaminan kredit, memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan yang merupakan program Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penjaminan sistem resi gudang, dan penjaminan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).  
Adapun, untuk penjaminan nonprogram, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit multiguna, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), penjaminan kredit kendaraan bermotor (KKB/OTO), penjaminan kredit pemilikan rumah (KPR), penjaminan capital management guarantee (CGM), dan penjaminan bagi lembaga fintech.