Fungsi Empat Pilar Kebangsaan

Pada Minggu, 21 Maret 2021 di Jakarta, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH., Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR secara Fisik dan virtual dengan tema “Fungsi Empat Pilar Kebangsaan Dalam Mencegah Terorisme dan Radikalisme di Nusantara”.

Menurut Prof. Jimly sila pertama tentang ketuhanan itu sila yang utama dan yang mempengaruhi empat sila yang lain, jadi implementasinya tidak terpisahkan dengan agama. Semakin berkembangnya penghayatan kita pada ilmu pengetahuan makin yakin adanya Tuhan.
Kemudian dalam sila kedua kemanusian yang adil dan beradab ada kaitannya pula dengan sila pertama yaitu keimanan, karena iman, adil dan beradab itu adalah ciri kemajuan suatu peradaban bangsa, jadi tidak ada peradaban manusia, jika tidak ada tiga ini keadilan, kemanuisan dan keimanan.
Dalam sila ketiga Prof. Jimly mengatakan bahwa sila ketiga mempersatukan Indonesia, jadi Indonesia ini beraneka ragam tidak ada bangsa yang seaneka Indonesia. Jumlah pulaunya pun paling banyak di dunia dalam satu kawasan dengan setiap pulau bahkan berbeda-beda suku dan bahasanya.
Prof. jimly menambahkan dalam sila ke lima bahwa struktur keadilan itu hanya mungkin kalau ada dialog permusyawaratan. Semua ada kebebasan tetapi kebebasan saja tidak cukup harus ada solidaritas, solidaritas untuk mengatasi konflik tapi tidak cukup juga. Kebebasan, solidaritas dan ditambah yang ketiga yaitu kesetaraan. Maka Pancasila ini luar biasa penemuan bangsa Indonesia.