TRUSTNEWS.ID,. - Buah dari hasil transformasi PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Lampung di bidang pelayanan begitu terasa manis. Dengan membukukan kenaikan penjualan tenaga listrik (TL) sebesar 3.800 GWh atau naik 7,22 persen (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama 2022 sebesar 3.544 GWh.
Dengan peningkatan penjualan TL mendongkrak pendapatan sampai dengan Agustus 2023 sebesar Rp4.144 miliar meningkat 8,22 persen. Dibandingkan periode yang sama Agustus 2022 sebesar Rp3.616 miliar.
Seiring dengan peningkatan penjualan tenaga listrik, peningkatan juga terjadi di sisi jumlah pelanggan, jumlah pendapatan dan jumlah VA tersambung pada Agustus tahun 2023. Secara rasio kebutuhan listrik sudah mencapai 99,99% atau tersisa 7 dari total 2.640 desa yang belum teraliri listrik.
Peningkatan kinerja penjualan energi listrik ini juga diikuti dengan bertambahnya jumlah pelanggan sebesar 3,43 persen. Diikuti dengan peningkatan jumlah pendapatan sebesar 7,29 persen, dan peningkatan VA tersambung sebesar 5,02 persen.
"PLN UID Lampung selalu berupaya merespon tuntutan dan keinginan masyarakat dalam hal mutu pelayanan utamanya. Sebagai jawabannya PLN UID Lampung senantiasa menjaga dan memastikan pasokan energi listrik yang masuk ke Provinsi Lampung tetap surplus dan semakin andal," ujar Saleh Siswanto, General Manager PLN UID Lampung kepada TrustNews.
Saleh mencontohkan, dalam hal peningkatan pelayanan kepada pelanggan, terutama dalam kemudahan pembayaran listrik serta pelayanan pengaduan pelanggan, PLN telah meluncurkan aplikasi PLN Mobile yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan akan pelayanan kelistrikan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ini merupakan bentuk transformasi layanan PLN, jika ada pengaduan terkait masalah kelistrikan pelanggan dapat dengan mudah mengakses PLN Mobile, melakukan pengaduan serta langsung dapat memantau petugas yang akan melakukan pengecekan maupun perbaikan ke rumah pelanggan. Semua pelayanan kelistrikan semakin mudah dengan adanya PLN Mobile," katanya.
PLN UID Lampung, lanjutnya, juga aktif melaksanakan program-program yang di rollout oleh PLN Pusat, seperti Promo Program Ramadhan, Gebyar Kemerdekaan, dan yang saat ini masih berlangsung adalah Program Promo Bulan Pelanggan Nasional.
"Dari kegiatan-kegiatan yang konsisten dilaksanakan sampai dengan saat ini growth penjualan Semester I 2023 (year on year/ yoy) naik 7,22% dan growth pendapatan meningkat sebesar 8,22%," tambahnya.
Dijelaskannya, kondisi kelistrikan Lampung semester I 2023 menunjukan total kapasitas daya mampu sebesar 1.436,2 MW dengan rincian Pembangkitan PLN sebesar 986,2 MW, Transfer P3BS sebesar 450 MW, serta total Beban puncak Sistem lampung sebesar 1.274,3 MW.
Adapun total kapasitas distribusi terpasang sebesar 1.927 MVA dari 15.324 buah trafo yang dialirkan oleh jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 14.763 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 19.278 kms dengan total pelanggan mencapai 2.577.447 pelanggan.
"Melihat kondisi tersebut PLN UID Lampung siap dalam menjaga kepastian energi untuk seluruh pelanggan baik itu pelanggan industri maupun seluruh pelanggan," ujarnya.
Saleh juga mengatakan, PLN UID Lampung terus mensosialisasikan Era EV (electric vehicle) dan terlibat aktif dengan beragam kegiatan. Seperti touring dan parade motor listrik yang melibatkan stakeholder dan pemerintah daerah, kerja sama dengan pengembang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), pengembangan skema model bisnis SPKLU dan SPBKLU, menyiapkan infrastruktur pengisian, insentif dan biaya penyambungan serta pengembangan e-mobility (Charge.in).
"Saat ini telah terdapat lima SPKLU, yang beroperasi di Provinsi Lampung dan akan menambah 10 SPKLU di tahun 2023. Dengan adanya penambahan ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik dan pengguna kendaraan listrik pasti akan lebih nyaman," pungkasnya.