"Empat Pilar Kebangsaan Dan Masalah Globalisasi ", Menjadi Tema Penting Dalam Sosialisasi Empat Pilar, Anggota MPR RI, Edhy Prabowo di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan

Musi Rawas, Rabu(1/5/2019) - Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Indonesia, UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Indonesia, dan NKRI sebagai bentuk dari negara Indonesia, merupakan karya bangsa Indonesia yang wajib dibangun kembali oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk mengembalikan kekokohan bangsa Indonesia di mata dunia. 

Dalam kesempatan pemaparan materi Seminar, Edhy Prabowo menjelaskan bahwa kondisi nasionalisme bangsa Indonesia saat ini yang mulai rapuh. Munculnya konflik penguasaan lahan, hilangnya identitas bangsa, budaya generasi muda menggunakan narkoba, tawuran antar kelompok identitas, hingga degradasi moralitas generasi muda merupakan bukti nyata hilangnya peran Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam jiwa masyarakat Indonesia.

Dalam sesi tanya jawab , Anggota MPR RI, Edhy Prabowo  menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat Musirawas terkait dengan pentingnya empat pilar terhadap perkembangan bangsa serta serangan budaya asing yang semakin lama mempengaruhi kesadaran nasionalisme bangsa Indonesia.  

Dalam penutup seminar kali ini, Edhy Prabowo menuturkan bahwa empat pilar sangat penting dan akan selalu digalakkan demi membangkitkan semangat nasionalisme Indonesia untuk Membangun NKRI saat ini, karena mereka adalah ujung tombak kebangkitan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Jika Indonesia tetap ingin merdeka, maka kesadaran akan pentingnya jiwa nasionalime sepatutnya diteguhkan dan dijalankan mulai dari sekarang oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda yang menjadi penerus cita-cita bangsa.

Seminar dengan Tema: “Empat Pilar Kebangsaan dan Masalah Globalisasi”, menjadi bagian dari program Sosialisasi Empat Pilar.

Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Anggota MPR RI,  Edhy Prabowo mengundang 150 tokoh-tokoh Masyarakat serta kelompok/perkumpulan masyarakat dan lain sebagainya dari Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan. (Red)