trustnews.id

Bank Jateng Batang Permudah Pembiayaan UMKM
Agus Setyo Kepala Bank Jateng Cabang Batang

Bank Jateng Batang Permudah Pembiayaan UMKM

BISNIS Jumat, 15 April 2022 - 12:46 WIB TN

Pelaku UMKM Kabupaten Batang kembali menggeliat paska dibukanya kembali objek wisata dan pusat kuliner. Berbanding lurus dengan tingginya pengajuan KUR ke Bank Jateng Cabang Batang.

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Batang Jawa Tengah mulai kembali menggeliat setelah sempat 'sesak nafas' dampak dari pandemi Covid-19.

Pun dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Batang yang mengizinkan dibukanya objek wisata dan pusat-pusat kuliner UMKM pada Oktober 2021, meski secara terbatas atau sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Keputusan ini menjadi titik bagi pelaku UMKM untuk bangkit setelah hampir dua tahun tidak melakukan aktivitas dagang.

Agus Setyo, Kepala Bank Jateng Cabang Batang, mengatakan, hal itu selaras dengan jumlah pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak tahun 2021. Bahkan kuotanya sudah terlampaui sebelum menyentuh bulan Desember.

“November kemarin sudah habis kuota KUR, tidak hanya Batang, bahkan se-Jawa Tengah. Di Batang saya lihat UMKM ini mulai naik, cash flow sudah mulai lancar. 50 per-sen lebih sudah tidak mau diperpanjang. Saya bisa menyaksikan dari Batang terpuruk sampai bangkit lagi. Bank Jateng ikut berperan di situ,” ujar Agus Setyo kepada TrustNews.

"Roda ekonomi UMKM sudah mulai bergerak dan ini mendorong bergeraknya sektor ekonomi lainnya. Bahkan para pelaku UMKM mulai berani melebarkan sayapnya. Seperti para pedagang Pasar Gorong, Kecamatan Kandeman," tambahnya.

Para pelaku UMKM, lanjutnya, banyak banyak memanfaatkan unit layanan mikro dan pedagang dipermudah mengajukan pinjaman untuk pembiayaan kios, modal, dan lain sebagainya.

“Nominalnya berbeda-beda menyesuaikan kebutuhan masing-masing, mulai dari Rp 42 juta. Bunganya sendiri mencapai 6 persen,” ujarnya.

Melihat perkembangan tersebut, lanjutnya, pihaknya aktif melakukan sosialisasi terhadap UMKM untuk pembinaan. Bahkan Bank Jateng Cabang Batang sampai membentuk tim khusus yang diterjunkan untuk melakukan sosialisasi kepada ratuan pelaku UMKM. Tim khusus ini juga melakukan pembinaan untuk usaha-usaha awal. Tim khusus ini terdiri dari manajemen keuangan, teknis di perbankan hingga pemasaran.

“Tahun ini kami fokus pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan KUR. Syaratnya harus punya usaha, yang minim mikro bisa diakses tanpa jaminan. Kami genjot terus sampai Januari kemarin KUR sudah mulai banyak. Ada subsidi bunga dari 6 persen ke 3 persen, hanya sampai Juni 2022,” tambahnya.

Keberadaan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), menurutnya, menjadi peluang bagi UMKM. Diperkirakan akan banyak bermunculan usaha-usaha baru di sekitar kawasan tersebut.

"Bank Jateng secara global cenderung untuk membangkitkan pengusaha-pengusaha muda. Mengingat tingginya angka pengangguran saat pandemi. Banyak karyawan yang dirumahkan saat pandemi kini punya peluang untuk bangkit dengan berwirausaha," pingkasmya. (TN)