BPR Wibawa Mukti Jabar Gandeng UMKM

TRUSTNEWS.ID,. - Ajakan itu datang dari Pemerintah Kabupaten Bekasi agar PT BPR Wibawa Mukti Jabar (BPR WMJ) menjembatani kepentingan UMKM di Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan bantuan penyertaan modal.

Tawaran ini tentu disambut baik oleh BPR WMJ, selain sejalan dengan rencana bisnis perusahaan tahun 2023 terkait pemberian kredit produksi. Juga memberikan manfaat dan kontribusi terhadap daya ungkit perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi.

Devi Puspitasari, Direktur Utama PT BPR WMJ, mengatakan, melalui dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pihaknya meyakini tahun 2023 dapat memenuhi target penyertaan modal UMKM sekaligus memfasilitasi kredit karyawan pabrik di Kabupaten Bekasi.

"Saya yakin bisa memenuhi target penyertaan modal UMKM dan membantu memfasilitasi para karyawan pabrik di Kabupaten Bekasi, sesuai rencana bisnis kami tahun mendatang," ujarnya.

"BPR WMJ selalu menggali dana Pihak ke III baik tabungan maupun Deposito, yang akan disalurkan melalui kredit UMKM, secara tidak langsung BPR WMJ membantu meningkatkan perekonomian Bekasi," paparnya.

Dijelaskannya, wilayah Bekasi, baik. Kota maupun Kabupaten memiliki ceruk pasar yang besar dan memberikan peluang bisnis yang perlu dibiayai oleh BPR. Seperti pelaku UMKM, pegawai TKK maupun karyawan PT/Pabrik yang ada di wilayah Kota/Kabupaten Bekasi.

"Melihat peluang itu, BPR WMJ di tahun 2023 optimis untuk mendapatkan peluang tersebut apalagi BPR WMJ milik Pemerintah Daerah," jelasnya.

"Layanan kami meliputi tabungan, deposito berjangka dan kredit/ pinjaman, pembiayaan dan penempatan dana. Adapun produk atau pelayanan yang diberikan oleh BPR WMJ diantaranya yakni: Simpanan Deposito, Kre-dit Konsumtif, Kredit Modal Kerja," ujarnya.

Menurutnya, ketersediaan produk yang ditawarkan menjadikan BPR Wibawa Mukti Jabar tetap berkembang hingga saat ini. Ini terlihat dari kinerja yang positif. Per Desember 2022, aset Bank tercatat sebesar Rp. 67.848.806.051; total kredit Rp. 54.017.214.506 dan DPK Rp.37.354.226.000

"Sesuai dengan Rencana Bisnis BPR dalam jangka pendek (1 tahun), jangka menengah (3 tahun) dan jangka panjang (5 tahun), BPR WMJ akan tetap meningkatkan fungsi intermediasi melalui rekrutmen, pelatihan, menjaga hubungan baik dengan nasabah, meningkatkan kegiatan penjualan dan pemasaran melalui kegiatan promosi produk yang dimiliki baik produk simpanan maupun produk pinjaman," paparnya.

Selain itu, BPR WMJ juga terus berupaya menuju arah digitalisasi dengan melakukan pengembangan seperti BPR Ecash, sarana layanan VA host to host dan lain-lain.