WE+ Ubah Wajah Layanan Broker Asurans

TRUSTNEWS.ID - Sejak debutnya pada tahun 2018, WE+ telah menorehkan babak baru dalam distribusi produk asuransi di tanah air. Didirikan oleh Fifi Henirawati bersama dengan Milza Oktavira dan Ivan John pada tahun 2018, WE+ dengan cerdik menggabungkan teknologi digital dan pendekatan inovatif untuk menghadirkan produk asuransi mikro melalui sebuah aplikasi yang user-friendly.

Di fase awal, keberadaan WE+ harus bergulat dengan ketidakpastian regulasi
untuk aggregator asuransi. Namun, ketika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan pergeseran regulasi signifikan pada ttahun 2020, WE+ mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi PT Proteksi Pradana.

Langkah ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap ketentuan baru, tetapi
juga mengukuhkan posisi WE+ sebagai pelopor dalam mengintegrasikan teknologi dengan layanan broker asuransi.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang mendukung kebutuhan nasabah. Dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam semua aspek layanan kami, kami berharap dapat memperluas akses dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menggunakan produk asuransi.” ujar Milza Oktavira, Direktur Utama PT. Proteksi Pradana, menjelaskan kepada TrustNews.

Fokus utama, jelasnya, bukan sematamata menambah jumlah pengguna, melainkan memberikan seamless experience dalam berasuransi, menjadikan pelanggan secara aktif mendapatkan manfaat optimal dari layanan yang ditawarkan.

Hingga kini, pelanggan aktif per bulan di WE+ rata-rata di atas 100.000 polis. Mayoritas
konsumen memilih produk asuransi kendaraan dan perlindungan kecelakaan pribadi, menandakan adanya resonansi yang kuat terhadap kebutuhan pasar.

Dalam upaya menyederhanakan proses klaim dan pembayaran, WE+ mengembangkan fitur digital klaim yang memungkinkan pengguna mengajukan klaim secara online. Setelah persetujuan, voucher dikirim langsung melalui aplikasi, sehingga mengurangi birokrasi dan mempercepat proses layanan. Inovasi ini semakin diperkuat dengan kerja sama dengan lebih dari 18.000 outlet ritel seperti Alfamart, Dan+Dan, dan Alfamidi,
memungkinkan penarikan tunai secara langsung.

WE+ juga terus meningkatkan pelayanannya sehingga sejak November 2023 menghadirkan WINA (WE+ Intelligence Assistant)—layanan customer service berbasis kecerdasan buatan—memastikan setiap pertanyaan dan kendala pelanggan dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. WINA dapat menjawab mengenai klausula dan polis sehingga dapat memberikan jawaban yang cepat dan akurat.

‘Pendekatan digital-to-physical (onlineto- offline) ini bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjembatani kesenjangan akses keuangan di antara segmen masyarakat yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan sistem perbankan digital,” jelasnya.

Dia menambahkan, “Tidak hanya fokus pada konsumen individu, WE+ juga memperluas cakupan layanannya dengan menawarkan solusi khusus untuk segmen
korporat.” “Melalui dashboard manajemen yang komprehensif, para pemangku keputusan dapat memantau status asuransi secara real-time, memberikan transparansi
yang lebih besar dan kemudahan dalam menganalisis performa produk asuransi,” paparnya.

WE+ berkomitmen untuk menerapkan standar GCG dalam transparansi dan  pengelolaan data. Saat ini WE+ telah bermigrasi secara system menggunakan SAP dan mendapatkan sertifikasi ISO 27001 mengenai Perlindungan Data Pribadisejak awal 2024. Meskipun WE+ terbilang pemain baru namun kehadirannya dalam menghadirkan kecepatan dan transparansi dalam costing dan services menjadikannya sebagai salah satu broker dengan kapabilitas yang perlu diperhitungkan.

“Keberadaan banyak pemain dengan keunggulan teknologi mendorong semua pihak untuk lebih inovatif dan responsif terhadap perubahan,” tambahnya.

Meski begitu, Menurut Milza, tantangan tak terelakkan datang dari sisi regulasi. dinamika regulasi menjadi aspek penting yang harus terus dipantau dan direspons
agar bisnis tetap kompetitif. “Regulasi terus berkembang dan berubah, sehingga kami harus berpikir lebih cepat dan lebih strategis untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi,” pungkasnya. (TN)