TMLEnergy Kapasitas Terpasang 109,5 Mw

TRUSTNEWS.ID,. - Tercatat sebagai salah satu perusahaan yang memelopori penggunaan listrik energi tenaga surya di tanah air, PT Tritama Mitra Lestari atau biasa disebut TMLEnergy merupakan perusahaan yang memiliki core business Engineering, Procurement, and Construction (EPC) – yang bergerak di bidang renewable energy dengan fokus pada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). TMLEnergy berkomitmen membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan melalui penyediaan solusi energi surya yang inovatif.

Nany Wardhani, Chief Executive Officer TMLEnergy mengatakan, sebagai EPC sampai dengan tahun 2022 TMLEnergy telah menyelesaikan lebih dari 300 proyek pembangkit listrik tenaga surya di seluruh Indonesia dengan total kapasitas terpasang 109,5 megawatt peak (MWp).

“Dari total 315 proyek PLTS terpasang 109,5 megawatt peak dan klien kami 95% dari sektor swasta.

Akan tetapi kapasitas konstruksi/ Instalasi terbesar kami saat ini di Pertamina Wilayah Hulu Rokan sebesar 25 megawatt peak,” ujarnya.

“Kami perusahaan swasta murni , kalau melihat data dari PLN & ESDM bahwa total kapasitas PLTS terpasang di Indonesia kurang lebih sebesar 310 MW, maka market share TMLEnergy sekitar 30 %. Kami adalah salah satu terbesar di Indonesia,” tegasnya.

Menurut Nany, sejak berdiri di tahun 2011, TMLEnergy terus membangun sistem listrik energi surya yang inovatif untuk berbagai kebutuhan di Indonesia. TMLEnergy telah bekerja sama dengan klien yang beragam termasuk badan pemerintahan seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perusahaan milik negara, perusahaan swasta dan klien individu. Dan sejauh ini, perusahaan telah berhasil merealisasikan beragam sistem proyek tenaga surya seperti off-grid, on-grid, microgrid, hybrid, rooftop, floating solar system, solar street lights, solar carport dan charging station. TMLEnergy menjalankan bisnis modern dengan lima cara transformatif. Yaitu memberikan solusi antara lain:

Pertama, perusahaan mengurangi ketergantungan klien terhadap sumber energi konvensional yang menyebabkan polusi dan berbahaya bagi lingkungan.

Kedua, mereka membantu klien mengurangi biaya listrik yang tinggi. Ketiga, mereka mendukung klien untuk beralih menggunakan energi matahari yang ramah lingkungan untuk kebutuhan energi sehari-hari mereka. Keempat, mereka membantu klien memanfaatkan ruang fisik mereka sebaik mungkin yang dapat menghasilkan listrik tenaga surya. Dan kelima, mereka menyediakan layanan peningkatan bisnis dalam hal pembayaran proyek serta meningkatkan model bisnis secara holistik.

“Kami adalah one stop solution untuk semua kebutuhan sistem energi surya. Baik bisnis terkait rencana untuk memasang listrik tenaga surya ataupun pemeliharaan terhadap pembangkit listrik tenaga surya yang sudah terpasang, kami dapat membantu sesuai dengan kebutuhan,” jelas Nany.

Baginya, TMLEnergy memberikan pengalaman layanan lengkap kepada meliputi studi kelayakan, survei lokasi, konsultasi, sistem desain, pengadaan barang, instalasi, testing and commissioning, serta pemeliharaan (operation and maintenance).

“Pembangunan PLTS baik yang menggunakan anggaran APBN maupun proyek-proyek dari perusahaan BUMN mensyaratkan modul surya dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Di Indonesia sudah ada pabrikan yang memiliki kapasitas produksi cukup bagus, jadi kami tidak ada halangan untuk proyek yang mensyaratkan modul surya TKDN,” ujarnya.