TRUSTNEWS.ID,. - Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, S.H., M.H memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor IPDN Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M beserta seluruh jajaran atas usahanya menjadikan IPDN sebagai lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan yang berkualitas dan menuju arah world class university. Beberapa bukti nyata berkembangnya IPDN dibawah kepemimpinan Hadi Prabowo seperti yang disampaikan oleh John Wempi diantaranya penataan dan pengembangan smart campus IPDN, perubahan statuta dan kelembagaan IPDN, peningkatan standar mutu internal, penataan akuntabilitas sistem seleksi penerimaan calon praja IPDN dan lain sebagainya. Hal ini disampaikannya pada saat memimpin acara Prosesi Sidang Terbuka Senat IPDN dalam rangka Wisuda Lulusan IPDN Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor.
Menurutnya, dibawah kepemimpinan Hadi Prabowo IPDN diharapkan dapat terus menata dan mengembangkan diri agar dapat mendidik dan membentuk kader pamong praja yang memiliki sejumlah kemampuan dasar dan keterampilan teknis. “Dibawah kepemimpinan Prof. Hadi Prabowo, saya yakin IPDN akan tetap dengan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang telah berhasil melahirkan banyak pemimpin yang kompeten baik di evel birokrasi dan lembaga publik lainnya”, ujar John Wempi.
Sampai saat ini, Hadi menyampaikan bahwa IPDN telah melahirkan kurang lebih 33.060 Aparatur Sipil Negara terbaik yang tersebar diseluruh Indonesia. Alokasi penempatan lulusan IPDN, ditetapkan dengan presentase 85% - 100% untuk instansi daerah dan daerah perbatasan serta 0% - 15% untuk instansi pusat. Instansi daerah adalah perangkat daerah pada 34 provinsi dan perangkat daerah pada 514 kabupaten/ kota. Sedangkan instansi pusat meliputi kementerian, lembaga pemerintahan nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara dan kesekretariatan lembaga nonstruktural.
“Penempatan lulusan IPDN ini dilakukan secara proporsional dengan mempertimbangkan Indeks Prestasi Kumulatif, permintaan dan kebutuhan, keterwakilan provinsi, jurusan dan program studi, kondisi sosiokultural dan/ atau anggaran belanja pegawai setiap instansi”, tutur Hadi. Lebih lanjutnya, Hadi menjelaskan bahwa penempatan lulusan IPDN pada unit organisasi dan/atau unit kerja tersebut ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri. Selain terkait kontribusinya terhadap negeri dengan menghasilkan lulusanlulusan terbaik, Wamendagri juga mengapresiasi keberhasilan Rektor IPDN dalam membangun sarana dan prasarana kampus IPDN baik pusat maupun daerah dalam usahanya menunjang percepatan IPDN menuju world class university.
Dalam rentang tahun 2020 s.d. saat ini, beragam pembangunan dan renovasi dilakukan oleh IPDN, “Ketika berkunjung ke IPDN, saya melihat langsung sarana dan prasarana IPDN yang semakin maju dan berkembang. Lingkungan kampus IPDN sudah terpantau dengan cctv, fasilitas pembelajaran yang baik, pembuatan ruang command center, pembangunan perpustakaan yang lebih milenial, pembangunan laboratorium program studi keuangan publik, renovasi stadion, renovasi ruang makan gedung menza, renovasi gedung balairung dan masih banyak lagi. Ini merupakan hasil kerja keras Prof. Hadi juga seluruh civitas akademika IPDN dan saya sangat mengapresiasi hal tersebut”, tutur John Wempi.
Tak hanya berhasil mempercepat pembangunan sarana dan prasarana IPDN, dengan berbangga hati Rektor IPDN juga mengatakan selama 4 tahun lebih kepemimpinannya, IPDN telah berhasil meraih beragam prestasi gemilang, diantaranya juara 1 indikator kinerja dan pelaksanaan anggaran tingkat Kemendagri dengan pagu terbesar selama 4 tahun berturut-turut yakni pada tahun 2020, 2021, 2022 dan 2023, pemecahan rekor muri untuk pertandingan catur kilat terbanyak dan seminar nasional dengan peserta daring terbanyak, penerbitan HAKI atas karya tulis bagi 4 dosen IPDN pada tahun 2022, penghargaan atas kontribusinya pada FIFA U-17 tahun 2023, penghargaan sebagai satuan kerja terbaik kategori inovasi tata kelola barang milik negara pada tahun 2023, pemecahan rekor dunia permainan angklung, akreditasi poliklinik IPDN kampus IPDN menjadi Klinik Pratama IPDN dan masih banyak lagi. Pencapaian gemilang IPDN juga berbanding lurus dengan pencapaian Hadi Prabowo.
Pencapaiannya sebagai guru besar IPDN, menjadi salah satu bukti jika Hadi Prabowo merupakan sosok panutan yang sangat dihormati di Indonesia. Ia tidak hanya memiliki kompetensi dan kredibilitas tinggi, tapi juga kualifikasi akademik dan pengalaman yang luas dalam dunia pemerintahan.
Belum lama ini, Hadi Prabowo juga mendapatkan penghargaan anugerah Chief Achievement dari The World Peace Organization atas dedikasinya dalam mendukung perdamaian dunia, khususnya terkait keberhasilannya dalam mengesahkan perbatasan RI dan Malaysia.
Sebelumnya rentetan prestasi juga ditorehkan oleh mantan Sekretaris Jenderal Kemendagri ini, diantaranya penghargaan sebagai penggerak inovasi dan tata kelola pemerintahan tahun 2019, penghargaan anugerah pers Jawa Tengah dalam bidang pemerintahan pada tahun 2018 dan 2019 dan masih banyak lagi.
Wamendagri berharap dibawah kepemimpinan Hadi Prabowo, IPDN dapat menjadi lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berperan penting dalam peradaban kehidupan bangsa.” Dengan dukungan dari Rektor IPDN dan seluruh civitas akademika diharapkan IPDN mampu menjadi think tank Kemendagri dalam menyikapi permasalahan yang ada dalam pemerintah pusat maupun daerah”, tuturnya