trustnews.id

Kinerja Impresif PDAM Kota Makassar Jelang 1 Abad

TRUSTNEWS.ID,. - Catatan positif terus ditorehkan Perumda Air Minum Kota Makassar. Ini terlihat dari hasil survei kepuasan pelanggan tahun 2023, dimana respon masyarakat terhadap kualitas pelayanan di angka 93,77 persen  atau di level “Sangat Baik” dibandingkan tahun sebelumnya 89,34 persen.

Keluaran atas kualitas pelayanan berbanding lurus dengan meningkatnya arus kas perusahaan yang membukukan kinerja laba positif sebesar Rp 21 miliar dan melunasi sisa utang Rp5,9 miliar dari Rp40 miliar lebih yang selama ini menjadi beban perusahaan.

Pada tahun 2023 Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil melewati tahun berat dengan serangan badai el nino yang membuat pelayanan lebih mengoptimalkan pengantaran air tangki.

Tak disangka, meski turun dari tahun sebelumnya, namun Perumda Air Minum Kota Makassar masih bisa membukukan laba positif sebesar Rp 14,9 miliar dan memiliki dana cadangan sebesar Rp11 miliar serta telah menyetorkan dividen ke Pemerintah Kota Makassar sebesar Rp9,277 miliar.

Beni Iskandar, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, tak puas atas apa yang yang telah dihasilkan. Dirinya menargetkan pertumbuhan perusahaan di 2024 dengan terus melakukan optimalisasi pelayanan.

“Kami ingin memasifkan kemudahan Perumda Air Minum Kota Makassar. Ini terlihat dari hasil survei kepuasan pelanggan tahun 2023, dimana respon masyarakat terhadap kualitas pelayanan di angka 93,77 persen  atau di level “Sangat Baik” dibandingkan tahun sebelumnya 89,34 persen.

Keluaran atas kualitas pelayanan berbanding lurus dengan meningkatnya arus kas perusahaan yang membukukan kinerja laba positif sebesar Rp 21 miliar dan melunasi sisa utang Rp5,9 miliar dari Rp40 miliar lebih yang selama ini menjadi beban perusahaan.

Pada tahun 2023 Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil melewati tahun berat dengan serangan badai el nino yang membuat pelayanan lebih mengoptimalkan pengantaran air tangki. Tak disangka, meski turun dari tahun sebelumnya, namun Perumda Air Minum Kota Makassar masih bisa membukukan laba positif sebesar Rp 14,9 miliar dan memiliki dana cadangan sebesar Rp11 miliar serta telah menyetorkan dividen ke Pemerintah Kota Makassar sebesar Rp9,277 miliar.

Beni Iskandar, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, tak puas atas apa yang yang telah dihasilkan. Dirinya menargetkan pertumbuhan perusahaan di 2024 dengan terus melakukan optimalisasi pelayanan.

“Kami ingin memasifkan kemudahan KINERJA IMPRESIF PDAM KOTA MAKASSAR JELANG 1 ABAD Perumda Air Minum Kota Makassar memiliki dana cadangan sebesar Rp11,8 miliar dan menyetor dividen ke Pemerintah Kota Makassar sebesar Rp9,277 miliar. pembayaran tagihan pelanggan melalui platform digital”, ujar Beni Iskandar kepada TrustNews.

“Kami juga menyiapkan berbagai inovasi tentunya yang mengacu pada perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi. Termasuk menekan angka kehilangan air (NRW/Non Revenue Water)”, paparnya.

Baginya, sebagai satu-satunya perusahaan yang mengelola air bersih di Kota Makassar, pihaknya senantiasa memastikan diri untuk siap dalam mengantisipasi kebutuhan air bersih dari proses pengembangan infrastruktur.

“Kami harus memastikan kecukupan air bersih bagi masyarakat, apalagi kian masifnya pembangunan perumahan baru ataupun apartemen hingga gedung perkantoran di Kota Makassar”, ujarnya.

Optimalisasi pelayanan yang disebutkan Beni yakni Perumda Air Minum Kota Makassar akan terus melakukan perbaikan jaringan pipa yang sudah tidak sesuai standar. “Kami mengambil kebijakan peremajaan jaringan pipa sebagai bentuk pencegahan tanpa menunggu pipa tersebut bocor yang pada akhirnya juga akan diganti”, ungkapnya.

Selain itu, perusahaan membentuk tim Quick Respon sebagai respon awal terhadap pengaduan pelanggan dapat cepat dan tepat, serta kemudahan bagi masyarakat untuk menjadi pelanggan perusahaan dengan menggelar Program Onde-Onde atau One Day Service untuk pemasangan langganan baru dan juga program angsuran pembayaran sebanyak 4 kali untuk pemasangan baru.

Ragam upaya perbaikan kualitas pelayanan memberikan hasil. Ini terlihat dari naiknya jumlah langganan (SL) dari 220.848 SL di tahun 2022 menjadi 221.213 SL pada 2023.

Begitu juga Cakupan Layanan tahun 2022 sebesar 67,16 persen dan tahun 2023 menjadi sebesar 68,21 persen. Tingkat Non Revenue Water (NRW) atau Kehilangan Air tahun 2022 sebesar 49,57 persen dan tahun 2023 turun menjadi 48 persen.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan penyediaan air bersih secara maksimal dan menyeluruh bagi seluruh pelanggan. Untuk mewujudkan hal tersebut saat ini telah dilakukan up rating kapasitas produksi di seluruh instalasi pengolahan air”, pungkasnya..