TRUSTNEWS.ID,. - Ajang penghargaan tahunan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah (Pemda) yang berhasil mengembangkan inovasi secara berkelanjutan di wilayahnya masing-masing.
Sejalan dengan itu, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menyoroti tren meningkatnya pelaporan inovasi daerah dari tahun ke tahun yang masih belum dibarengi dengan pemerataan inovasi di seluruh daerah di Indonesia. Untuk itu, Yusharto mengatakan, pihaknya berkomitmen memacu setiap daerah meningkatkan kontribusinya dalam pelaporan inovasi daerah.
"529 (daerah) telah melaporkan inovasinya, dengan total jumlah inovasi yang berhasil kami himpun tahun ini sebanyak 31.719 inovasi. Ini merupakan capaian tertinggi sepanjang penyelenggaraan IGA di Kementerian Dalam Negeri sejak tahun 2017 hingga saat ini," ungkap Yusharto.
Kendati demikian, dirinya menggarisbawahi masih terjadinya kesenjangan inovasi antar-kawasan di Indonesia. Sebanyak 75,34 persen inovasi yang tercatat berasal dari regional Jawa dan Sumatera. Sementara kawasan Papua hanya menyumbang 1,19 persen dari total inovasi nasional. “Kesenjangan ini perlu mendapat perhatian kita semua untuk memberikan atensi yang lebih luas kepada daerah-daerah yang belum giat berinovasi dan menerapkannya dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan daerah sehari-hari," jelasnya.
Di sisi lain, Yusharto menjelaskan, para penerima penghargaan IGA 2024 telah melewati 4 tahapan penilaian penting meliputi tahap penjaringan, pengukuran, presentasi kepala daerah nominator, dan tahap penilaian lapangan atau pengecekan kesesuaian presentasi kepala daerah dengan kondisi yang ada di lapangan.
“Setelah melalui 4 tahap penilaian IGA 2024, akhirnya ditetapkan 42 daerah terinovatif dari 6 kategori yang ada sebagai penerima penghargaan, terdiri dari 7 provinsi terinovatif, 17 kabupaten terinovatif, 9 kota terinovatif, 3 daerah tertinggal terinovatif, 3 daerah perbatasan terinovatif, dan 3 daerah wilayah Papua terinovatif,” ungkapnya.
Selain 6 kategori tersebut, dia menambahkan, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada Pemda dengan kategori sangat inovatif yang memiliki hasil Indeks Inovasi Daerah (IID) akhir lebih dari 60,00. Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada daerah dengan nilai inovasi tertinggi di masing-masing regional. Di samping itu, penghargaan juga diberikan kepada daerah dengan pengiriman laporan inovasi tercepat. Beragam penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan stimulasi Kemendagri terhadap Pemda yang terus berupaya meningkatkan inovasinya.
“Kami ucapkan selamat kepada daerah daerah yang menerima penghargaan IGA tahun ini. Kami berharap penghargaan ini dapat memacu seluruh daerah tanpa terkecuali untuk meningkatkan kualitas layanan publik di wilayah masing-masing demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa,” pungkasnya.