
TRUSTNEWS.ID - Melalui pertumbuhan jumlah penduduk Sleman, Jawa Tengah, yang mencapai 1,2 juta jiwa serta meningkatnya kebutuhan air bersih, terutama dari sektor perumahan dan bisnis perhotelan, PDAM Tirta Sembada melihat tahun 2025 merupakan momentum strategis untuk ekspansi dan peningkatan layanan.
Bahkan, diakui Direktur Utama PDAM Tirta Sembada, Dwi Nurwata, permintaan air di Sleman terus meningkat seiring dengan pesatnya pembangunan dan munculnya destinasi wisata baru.
"Antusiasme pelanggan, baik dari sektor niaga maupun masyarakat perumahan, sangat tinggi. Ini menjadi peluang besar bagi kami untuk terus berkembang," ujarnya kepada Suara Indonesia.
Dalam mewujudkan layanan air bersih yang lebih luas dan berkualitas, PDAM Tirta Sembada memiliki dua strategi utama yang dikdepankannya, terutama di tahun 2025, antara lain dengan menambah debit air melalui proyek strategis nasional, terutama melalui pengaktifan sumur dalam untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dan menjamin ketersediaan air baku Dwi Nurwata, Direktur Utama PDAM Tirta Sembada,. yang stabil dan mencukupi kebutuhan pelanggan.
Selain itu, langkah yang tidak kalah penting dilakukannya adalah dengan mempercepat perluasan cakupan layanan.
Langkah itu didalamnya menyangkut prioritas sambungan baru untuk hotel dan sektor wisata yang terus berkembang pesat, termasuk juga melayani masyarakat berpenghasilan rendah guna meningkatkan akses air bersih bagi semua
lapisan masyarakat. Upaya yang tidak kalah penting juga menargetkan penambahan 2.000 pelanggan baru, untuk bisa mencapai total pelanggan sebanyak 48.000 di tahun 2025.
PDAM Tirta Sembada terus berupaya meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Sleman. Dengan dukungan pemerintah daerah, perusahaan telah menyusun rencana pengamanan air minum serta melakukan perbaikan dan penyempurnaan instalasi pengolahan air.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat lebih memilih air dari PDAM karena kualitasnya yang lebih baik dan aman dikonsumsi," kata Dwi Nurwata. Saat ini, PDAM memiliki debit air 560 liter per detik, dengan pemanfaatan 480 liter per detik, sehingga masih tersedia 80 liter per detik untuk memenuhi peningkatan permintaan. (TN)