
Global Insurance Broker Pelayanan Prima, Kunci Kepercayaan
TRUSTNEWS.ID - Dalam persaingan industri asuransi yang semakin kompetitif, kualitas layanan menjadi faktor pembeda utama antarbroker. PT Global Insurance Broker (GIB) menjadikan pelayanan prima sebagai landasan utama untuk membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang dengan klien.
Bagi GIB, pelayanan tidak hanya sebatas membantu pemilihan polis, tetapi juga memastikan nasabah merasa aman dan terlindungi.
Suwarji, Direktur GIB, menegaskan, GIB memberikan pendampingan menyeluruh, mulai dari proses awal hingga penyelesaian klaim. “Kami mendampingi klien sejak verifikasi dokumen hingga memastikan klaim terselesaikan dengan baik. Itulah inti peran kami sebagai broker,” ujar Suwarji dalam wawancara dengan TrustNews.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa GIB menekankan hubungan jangka panjang dengan nasabah, bukan sekadar menutup polis. Layanan dimulai sejak tahap awal, ketika klien sering kali belum memahami risiko yang sebenarnya mereka hadapi.
“Broker hadir untuk mengidentifikasi kebutuhan yang kerap tak disadari oleh klien,” ujarnya.
“Kadang perusahaan belum tahu apa kebutuhannya sampai risiko terjadi. Di situlah kami masuk, menyampaikan risiko apa saja yang mungkin timbul dari bisnis mereka,” urainya.
GIB juga memfasilitasi diskusi terbuka mengenai kebutuhan dan kapasitas keuangan nasabah, sehingga mereka merasa nyaman dalam mengambil keputusan. Dari berbagai opsi asuransi yang tersedia, GIB secara cermat menyaring pilihan yang paling sesuai.
“Dari puluhan perusahaan asuransi, kami bisa kerucutkan jadi 10, lalu 5, bahkan 3. Dari situ kami jelaskan detail plus-minusnya. Akhirnya klien bisa memilih dengan lebih percaya diri, karena semua keputusan didasarkan pada informasi yang transparan,” paparnya.
Reputasi broker, menurutnya, diuji saat proses klaim. GIB mendampingi klien mulai dari verifikasi dokumen, memastikan kelengkapan persyaratan, hingga menindaklanjuti proses klaim agar pembayaran dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kami tidak membiarkan klien menghadapi proses sendirian. Pendampingan dari awal hingga klaim cair adalah komitmen kami,” tegasnya.
Selain itu, GIB berbagi pengalaman dan rekam jejak pembayaran klaim dari berbagai perusahaan asuransi untuk membantu klien membuat keputusan yang realistis.
“Ada perusahaan asuransi yang cepat dalam pembayaran klaim, ada yang lebih alot. Informasi itu kami bagikan supaya klien tahu apa yang dihadapi,” tambahnya.
GIB juga menempatkan analisis risiko sebagai fondasi layanan. Berdasarkan data dan informasi dari klien, tim GIB menyusun skema perlindungan yang sesuai, termasuk skenario tambahan jika diperlukan.
Misalnya, dalam produk employee benefit, GIB merancang polis yang disesuaikan dengan profil karyawan.
“Jika klien memiliki karyawan muda dengan gaya hidup sehat, risiko penyakit tertentu cenderung lebih rendah. Dengan demikian, kami dapat menyesuaikan manfaat agar premi tetap efisien,” ujarnya.
Dalam asuransi aset, analisis juga dilakukan mendalam. Misalnya, jika aset berada di kawasan dengan infrastruktur baik dan risiko kebakaran rendah, maka tambahan jaminan bisa ditunda. Sebaliknya, jika lokasi rawan banjir, rekomendasi jaminan akan diperkuat di aspek itu.
“Fungsinya broker bukan sekadar jual polis, tapi juga memberi masukan apakah sebuah perlindungan betul-betul dibutuhkan atau tidak,” ujarnya.
Kombinasi tersebut — transparansi, komunikasi terbuka, dan kemampuan menyesuaikan solusi dengan realitas bisnis klien — ditekankannya menjadi strategi GIB membangun loyalitas.
“Kalau nasabah sudah nyaman, insyaallah mereka akan loyal. Yang penting, semua disampaikan secara terbuka,” katanya.
Bagi GIB, ditegaskan Suwarji, setiap polis yang ditutup bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Hubungan dengan nasabah dijaga layaknya mitra bisnis jangka panjang.
“Esensi peran broker bukan hanya mempertemukan dua pihak, melainkan menjadi penjaga kepercayaan di tengah kompleksitas industri asuransi,” ujarnya.
“Ujung-ujungnya, klien melihat bagaimana pengalaman klaim berjalan. Kalau klaimnya lancar, di situlah nilai sebuah broker terbukti,” pungkasnya. (TN)