MARTAPURA,- Sejak Pandemi Covid -19, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui kebijakannya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan kegiatan di rumah ibadah yang ada di Kabupaten Banjar.
Guna memantau kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut, dilakukan monitoring dan evaluasi penerapan protokol Covid di rumah ibadah, di Mahligai Sultan Adam lantai 1, Senin (21/09) pagi.
Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Masruri yang membuka kegiatan ini mengakui masih ada sebagian kecil masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan dalam hal ini memakai masker, namun untuk sebagian besarnya hal ini sudah cukup baik dimana kesadaran msyarakat menggunakan masker cukup baik. Demikian pula dalam penerapan protokol Covid -19 di rumah ibadah secara umum sudah berjalan dengan baik dari semua sisi penerapanya, baik cuci tangan, jaga jarak, pengecekan suhu tubuh untuk jemaah yang akan melakukan ibadah.
“Diakui memang pernah ada kendala terutama ketika mengeluarkan keputusan peniadaan sementara Ibadah Shalat Jum’at, namun berkat semua stakeholder, kendala bisa diantisipasi dengan baik dan berjalan sesuai rencana.” ujarnya.
Sementara itu Kabag Kesra Provinsi Kalsel, Mustajab menjelaskan jika penyebaran Covid -19 di Kalsel cukup cepat dan banyak gugur dalam berjuang melawan Covid -19. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 di rumah ibadah bisa menjadi salah satu langkah awal dalam memutus penyebaran mata rantai Covid -19.
“Mudah-mudahan dengan protokol kesehatan Covid -19 di rumah ibadah, menjadi salah satu contoh terbaik dalam penerapan pemutusan mata rantai Covid -19.” harap Mustajab di akhir sesi pertemuan.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan sesi dialog yang dipimpin Assiten Bidang Pemerintahan dan Kesra, masukan serta saran dari peserta dapat diterima untuk langkah selanjutnya.
Kegiatan ini juga dihadiri pihak terkait, seperti Kalak BPBD H.Irwan Kumar, Kepala Dinkes dr. Diauddin, Kepala Diskominfostandi H.M Aidil Basith, perwakilan MUI Banjar, perwakilan Satpol PP, perwakilan nazir Mesjid Agung Al Karomah, perwakilan Mesjid Al furqan dan beberapa perwakilan nazir mesjid di wilayah Kabupaten Banjar.