Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendis Kemenag RI menggalar Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS) Tahun 2020. Ajang tersebut merupakan penghargaan Diktis terhadap capaian tertinggi pada beberapa aspek tertentu yang diraih oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
Hal itu disampaikan Direktur DIKTIS, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag di sela-sela persiapan akhir acara penganugerahan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Desember 2020 pukul 10.00-11.30 di Jakarta.
“Acara penganugerahan ADIKTIS insya Allah dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, KH. Yaqut Cholil Qoumas. Dengan kehadiran Gus Menteri diharapkan dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi kampus yang saat ini belum menjadi nominee atau menerima penghargaan, serta dapat pula meningkatkan lebih baik lagi bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang saat ini sudah meraihnya," kata Suyitno.
Guru Besar UIN Raden Patah Palembang ini lebih lanjut menyampaikan, terdapat 15 kategori dalam apresiasi pendidikan tinggi keagamaan Islam ini, yaitu PTKI Pemilik Jurnal Bereputasi Terbanyak, PTKI dengan Pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) Terbanyak, PTKI dengan Profesor Terbanyak, PTKI dengan Persentase Akreditasi Prodi A/Unggul Terbanyak, PTKI dengan BLU Terbaik, dst.
“Penghargaan ADIKTIS tahun 2020 lebih fokus pada kelembagaan atau institusi, bukan personal seperti dosen, pustakawan, laboran atau tenaga kependidikan, dengan mempertimbangkan kinerja secara kolektif dan bersama-sama”, lanjutnya.
Di tempat terpisah, Prof. Agus Sartono, Deputi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menyatakan bahwa target APK PT (Perguruan Tinggi) pada tahun 2025 adalah 35% kemudian di tahun 2035 adalah 50% dan tahun 2045 adalah 60%. Maka tanpa peningkatan kapasitas PT target tersebut tidak akan dapat diwujudkan. Alternatif peningkatan akses dapat dilakukan dengan membangun PT baru, merevitalisasi PT lama atau transformasi PTKI sehingga kapasitas meningkat.
Berdasarkan hal itu, Agus Sartono, sangat mengapresiasi kegiatan ADIKTIS,
“Oleh karena itu, apresiasi pendidikan tinggi keagamaan Islam atau ADIKTIS sudah sangat tepat dalam rangka peningkatan kapasitas yang disertai dengan governance pengelolaan PTKI”.
Respon positif lain oleh Dr. Ir. Subandi Sardjoko, Deputi PMMK BAPPENAS. Menurutnya, “Kementerian Agama mengakui kinerja dan prestasi PTKI. Mungkin ke depan sebaiknya ditonjolkan lagi PTKI berprestasi yang mampu melakukan riset dan menghasilkan inovasi dan kemitraan dengan dunia usaha”.
Menurut laporan panitia pelaksana, dikatakan bahwa para undangan, dari eselon-1 di lingkungan kementerian Agama, termasuk pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) baik negeri maupun swasta yang diundang insya Allah hadir semua, kecuali beberapa yang berhalangan karena situasi masa pandemi yang melanda di daerahnya. Kegiatan inipun tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat. (ME)