MARTAPURA,- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah ( Dispersip ) Kabupaten Banjar, telah mempunya Pojok Kitab dan Pojok Braile yang diresmikan Bupati Banjar H. Khalilurrahman, Kamis ( 11/02 ) siang.

Kepala Dispersip Kabupaten Banjar Yasna Khairina menjelaskan untuk Pojok Kitab dinamakan Mudzakaroh dan Pojok Braile dinamakan Qurratol A’in.

Untuk Pojok Kitab menyediakan Kitab gundul dan Pojok Braile diperuntukan bagi para penyandang Tuna Netra. Untuk kitab gundul dibeli dari angggaran APBD dan Kitab Braile dibeli dan juga ada hibah dari Balai Leterasi Braile ( BLBI ). Hibah ini terkait kerjasama Pemkab Banjar dengan BLBI yang telah diperkuat dengan MoU, dan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama ( PKS).

Dijelaskan Yasna, Bupati Banjar saat meresmikan Pojok Kitab dan Pojok Braile ini juga berpesan agar pihaknya meningkatkan lagi pelayanan yang ada di Perpustakaan Daerah, kemudian lebih melengkapi bahan pustaka.

Salah satu maksud tujuan Dispersip Kabupaten Banjar melengkapi dan memfasilitasi adanya Pojok Kitab  dan Pojok Braile, adalah latar belakang Kota Martapura yang juga sebagai kota santri.

“Sosialisasi kepada santri perihal keberadaan Pojok Kitab dan Pojok Braile telah dilakukan jauh hari kepada santri di Pondok Pesantren, terutama santri Ponpes Darussalam, juga termasuk program pembinaan Digitalisasi Perpustakaan bagi santri” jelas Yasna.

Ditambahkan Yasna, untuk Pojok Braile, dalam hal ini pihak Dispersip Kabupaten Banjar juga telah berkoordinasi dengan pihak Panti Tuna Netra Fajar Harapan.

Diharapkan dari peresmian Pojok Kitab dan Pojok Braile, masyarakat lebih mengenal keberadaan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banjar, kemudian kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi melalui Perpustakaan. Saat ini juga telah ada melalui aplikasi I Martapura, yang dapat diakses secara gratis dari manapun, sehingga makin banyak informasi yang dapat diketahui oleh masyarakat.