Satu lagi Propinsi di Indonesia yang dibidik KSP Kopdit Pintu Air untuk memperluas jangkauan pelayanan yakni di kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah
Utusan Tim Sosialisasi Kopdit Pintu Air Pusat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komite Cabang Akkareso Makassar Petrus Simon dan Bonivasius Naru disambut hangat warga Kota Palu, Sabtu, (13/3).
Didimus Dadi, warga Diaspora NTT di Kota Palu bersama puluhan keluarga lainnya dengan sukacita menerima kehadiran pengurus Kopdit yang berkantor pusat di Maumere, Kabupaten Sikka, Propinsi NTT itu
Kepada pengurus Kopdi Pintu Air, Didimus menggambarkan bahwa perekonomian masyarakat di Kota Palu, pasca Gempa Bumi perlahan mulai kembali pulih. Masyarakat juga sudah mulai beraktifitas seperti biasanya
Didimus Dadi sendiri adalah putra kelahiran Nangablo, Desa Dobo Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka yang merantau di Palu sejak tahun 1990 dan sudah menetap disana.
Ia bekerja sebagai sopir anggkot dan sopir pribadi Pastor Paroki di Gereja Santa Maria yang beralamat di jalan Tangkaki No.6 Kota Palu.
Berbekal semangat hidup dan pola pergaulannya yang ramah, keluarga Didimus dan istrinya Agustina Darmini sangat dikenal luas oleh masyarakat khususnya warga Diaspora NTT yang ada di Palu
Kepribadiannya yang hangat, ramah dan suka menolong itu membuat sosok Didimus sangat memasyarakat dan dicintai sesamanya.
Dari sosok inilah, Tim Sosialisasi Kopdit Pintu Air melangkahkan kaki dari Makassar menuju Palu untuk memperkenalkan profil Kopdit Pintu Air di Kota Palu
Selama tiga hari berada di Palu, Tim Pintu Air menemui 126 orang warga di tiga titik pertemuan yang berbeda. Bersama Didimus mereka mulai bergerak untuk sosialisasi pertama di kelompok Arisan Loka Kita dan Mosi Romo tepatnya dirumah Martinus Sardilaki yang beralamat di jalan Soting Nguju Desa Jono Oge,Kecamatan Sigi yang dihadiri 51 orang calon anggota.
Di tempat kedua, tim melakukan sosialisasi di Stasi Sidera, sesaat setelah ibadah di hari minggu yang beralamat di Desa Sidera Kecamatan Sigi Kota Kabupaten Sigi dengan jumlah warga yang hadir sebanyak 36 orang
Pada hari ketiga Tim melakukan sosialisasi dirumah Carolus Boromeus yang beralamat di jalan Tuwua Dua, Kota Palu. Ini merupakan titik kumpul warga kabupaten Sikka yang melakukan Arisan bulanan dengan jumlah 39 KK yang hadir.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Makassar, Petrus Simon saat itu kepada calon anggota yang mengikuti sosialisasi menjelaskan profil KSP Kopdit Pintu Air mulai dari awal berdiri hingga saat ini
Petrus Simon juga menyampaikan syarat menjadi menjadi anggota dan apa-apa saja manfaat yang bisa didapatkan ketika bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air.
Produk-produk unggulan Pintu Air disampaikan secara gamblang seperti jenis-jenis simpanan, pinjaman, SHU serta keuntungan mendapatkan Santunan Solkes dan Solduta apalila terjadi Resiko.
“Apabila butuh uang atau modal usaha maka setelah bergabung tiga bulan menjadi anggota,silahkan meminjam, dengan system perhitungan yang kita jelaskan tadi, ujar Petrus Simon.
Petrus Simon mengajak warga kota Palu agar jangan ragu bergabung dengan Koperasi Kredit Pintu Air karena merupakan koperasi yang sudah matang dengan Sistem Manegemen Keuangan yang di kelola secara transparan dan akuntabel.
Pintu Air katanya belum lama ini dinobatkan sebagai Koperasi Terbaik Nasional dari sisi jumlah anggota dan aset oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.
Menurutnya, kehadiran Kopdit Pintu Air di Palu juga merupakan wujud kepedulian lembaga serta semangat untuk ingin meningkatkan ekonomi kerakyatan lewat program Simpan Pinjam sehingga anggota bisa memulai usaha sesuai bidang yang diinginkan.
Martinus Mite, warga Diaspora NTT asal Maukeli Kabupaten Nagekeo mengungakapkan kekagumannya terhadap KSP Kopdit Pintu Air. Baginya Kopdit Pintu Air yang hadir Tagline sebagai koperasinya semua lapisan masyarakat dan diasuransikan merupakan terobosan yang bagus.
“Saya ini Ketua Stasi Pak Simon. Jadi saya harap bulan depan Bapak bersama Tim hadir lagi untuk melakukan Sosialisasi di Gereja. Saya yakin banyak yang tertarik dan bergbung kalau bapak mereka jelaskan lagi lebih luas kepada semua umat yang hadir,”ajak Martinus
Adapun hasil dari lawatan pertama Tim Pintu Air di Kota Palu mencatat ada 33 orang yang resmi bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air. Kegiatan itu dilaksanakan dengan standar Prokes Covid-19 yang sangat ketat