trustnews.id

JNE dan Wahyoo Berkolaborasi dengan YSBM Berikan Paket Sembako untuk Kaum Dhuafa yang Telah Divaksinasi Covid-19 Kotak
(Kiri) Reagan Felix Raharjo selaku Ketua YSBM, Eri Palgunadi Vp of Marketing, Peter Shearer CEO Wahyoo Group

JAKARTA, Oktober 2021- JNE Express dan Wahyoo berkolaborasi dengan Yayasan Saluran Berkat Mandiri (YSBM) berikan paket sembako untuk kaum dhuafa yang telah divaksinasi Covid-19. Ada 1.100 paket sembako yang diberikan oleh YSBM kepada kaum dhuafa di sekitar 10 daerah pemukiman kumuh di Jakarta diantaranya Tanjung Priok, Kampung Bayam, Kapuk, Kalijodo, Pluit dan Angke.

Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE, Peter Shearer CEO Wahyoo Group dan Reagan Felix Raharjo Ketua YSBM memberikan paket sembako kepada kaum dhuafa di Kampung Bayam, Jakarta pada Selasa 19 Oktober 2021. Dalam kesempatan itu turut hadir, dokter relawan Covid-19 dr Debryna Dewi Lumanauw dan youtouber Jessica Effendy yang memberikan edukasi kepada warga Kampung Bayam.

Reagan Felix Raharjo selaku Ketua YSBM mengatakan program Hadiah Sembako untuk Kaum Dhuafa yang telah divaksinasi Covid-19 ini bertujuan agar mereka berminat untuk divaksinasi Covid-19 “Kami bersyukur JNE dan Wahyoo bisa ikut membantu dalam program ini. Kami tidak hanya memberikan hadiah sembako saja tetapi juga edukasi kepada warga kaum dhuafa yang belum divaksinasi Covid-19. Pasalnya, mereka kurang mendapatkan edukasi maupun informasi yang jelas tentang pentingnya vaksin Covid-19.

Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE mengatakan, “Kegiatan ini terselenggara hasil kerjasama yang baik, bertujuan untuk untuk mendukung percepatan program pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Melalui program ini, JNE memberikan dukungan serta wujud kontribusi nyata untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh stakeholder baik instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat di seluruh Indonesia. Seperti tagline HUT JNE ke 31 tahun yaitu JNE Maju Indonesia, yang mempunyai 3 makna untuk Indonesia antara lain Memberi, Menyantuni dan Menyayangi anak yatim, kaum dhuafa dan masyarakat yang membutuhkan”. CEO Wahyoo Group, Peter Shearer mendukung program tersebut agar target pemerintah 70 persen penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi virus corona (Covid- 19) hingga akhir tahun dapat tercapai. “Langkah yang baik dalam membantu kaum dhuafa agar mau divaksinasi Covid-19 dan juga membantu mereka yang juga terkena dampak Covid-19,”

Tentang YSBM

Yayasan Saluran Berkat Mandiri (YSBM) adalah organisasi nirlaba yang memfokuskan kegiatannya pada upaya untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan hak yang sama untuk makan yang sehat, pendidikan yang berkualitas, dan keluar dari kemiskinan. YSBM dalam setiap kegiatannya berpegang teguh pada nilai MAKAN yang merupakan singkatan dari Mandiri, Antusias, Kreatif, Aksi, dan Nilai. YSBM mempunyai misi untuk menciptakan kesejahteraan yang merata di Indonesia dengan memastikan setiap orang mendapatkan hak yang sama untuk makan dan hidup sehat, pendidikan yang berkualitas serta keluar dari kemiskinan. YSBM didirikan pada 18 Agustus 2020 di Jakarta oleh Peter Shearer dan Reagan Felix Raharjo. Saat ini, YSBM telah menjangkau sekitar 11 rumah belajar di pemukiman kumuh, Jakarta dan sekitarnya.

Sekilas Tentang JNE

JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres. Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE mempersiapkan JNE E-Commerce dan melakukan optimalisasi Mobile Applications, serta membangun 250 kantor operasional juga mempeluas jaringan hingga lebih dari 7000 outlet di seluruh Indonesia untuk bersaing dalam Asia Free Trade Area yang berjalan sejak tahun 2015.