MELAYANI AIR BERSIH WARGA BEKASI

Usep Rahman Salim, tidak mau muluk-muluk membeberkan gambaran tentang aktifitas dan eksistensi yang tengah dikembangkan perusahaan yang dipimpinnya, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.

Padahal, beragam inovasi dan kreasi untuk memberikan pelayanan terbaik, terus ditingkatkan untuk memenuhi harapan para pelanggannya dalam memperoleh kemudahan layanan air bersih melui perusahaan yang sudah eksis selama 40 tahun tersebut.

Bagi Usep Rahman Salim, yang paling penting saat ini bagimana caranya warga Bekasi, baik di wilayah Kabupaten maupun Kota dapat terakomodir kebutuhan air bersihnya melalui perusahaan yang dipimpinnya. Maklum saja, Kabupaten dan Kota Bekasi merupakan cakupan layanan perusahaan air minum daerah tersebut. Meskipun target yang ditetapkan pemerintah belum tercapai, namun hal ini tak membuat Usep Rahman Salim untuk terus memberikan pelayanan terbaik.

“Masyarakat harus terlayani air bersihnya, sesuai dengan moto kami, melayani khusus masyarakat bekasi. Target kita hanya itu saja, kalau yang lain seperti keuntungan kesejahteraan hanya mengikuti. Intinya PDAM itu hanya untuk melayani masyarakat dalam rangka menuju kesehatan yang hakiki gitu aja.” ungkap Usep Rahman Salim kepada TrustNews santai.

Sekalipun misi yang dijalani terkesan ringan, realitanya tidak demikian. Justru sebaliknya, tantangan demi tantangan kerap dihadapi. Ibaratnya, semakin tinggi pohonnya, maka terpaan angin semakin kencang.

Tantangan terberat yang dirasakan pria yang dikenal ramah tersebut, masih adanya masyarakat yang belum memahami terhadap kebutuhan ar bersih. Selain itu, di level konsumen, ternyata masih ada saja yang menunggak pembayaran tagihan air. Jumlahnya berkisar 30 ribuan pelanggan. Cukup besar. Makanya persoalan ini menjadi tantangan terberat saat ini.

Namun demikian, di balik tantangan, ternyata masih tersingkap peluang positif. Di Kabupaten Bekasi, apalagi didaerah Selatan dan Utara air bersih yang sangat dibutuhkan sekali. “Jelas ini peluang besar sekali untuk PDAM Tirta Bhagasasi,” tambahnya.

PDAM Tirta Bhagasasi saat ini melayani dua cakupan wilayah; Kota dan Kabupaten Bekasi. Di wilayah terdapat 12 kecamatan dan yang terlayani baru layani 7 kecamatan. Sedangkan untuk dari 23 kecamatan yang sudah dilayani ada 20 kecamatan. “Dan alhamdulillah PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi ini konsumen aktifnya sudah mencapai 320 ribu pelanggan. Sedangkan yang nonaktifnya kurang lebih ada sekitar 20.000 – 30.000 pelanggan. Namun untuk cakupannya kita masih jauh dari harapan,sekitar 40% lebih untuk cakupan dua wilayah,” ungkap Usep Rahman Salim.

Mudah-mudahan, ke depannya sekitar tahun 2023, diprediksi angka pelanggan air akan bertenggar di kisaran 70%, terutama untuk di Kabupaten dan Kota Bekasi. Upaya-upaya untu merealisasikan harapan tersebut, banyak cara yang diterapkan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, di antaranya memberikan bulan diskon 30% bagi pelanggan dan pelanggan baru.

Selain itu juga membuka opsi kerja sama dengan pihak swasta guna mengejar target cakupan layanan sebesar 70 persen tersebut. Kerja sama dengan pihak swasta dapat menjadi pilihan untuk melebarkan bisnis PDAM Tirta Bhagasasi selain upaya penyertaan modal dari pemerintah daerah. Untuk saat ini, karena kondisi pandemi, keuangan daerah pun belum stabil sehingga untuk penyertaan modal harus dievaluasi kembali, tetapi, perusahaan tidak berhenti bekerja melihat potensi lain di antaranya dengan membuka kerja sama dengan swasta.

Skema kerja sama dengan swasta kini tengah dalam kajian, termasuk menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Bekasi selaku pemilik modal lainnya. Di sisi lain, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat PDAM Tirta

Bhagasasi Bekasi juga kerap memberikan bantuan berupa sembako, sekaligus mendorong upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID 19 dengan menggelar kegiatan vaksinasi gratis, bekerjasama dengan Polres Bekasi. “Alhamdulillah dari jumlah karyawan kita kurang lebih 1000 orang dan masyarakatnya yang mencapai sekitar 1500 peserta, pemberian vaksinasi berjalan sukses dan lancar. Ini kebanggaan tersendiri buat kami mampu membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan capaian penerima vaksin,” ungkap Usep Rahman Salim bangga. (TN)