Zoom Virtual Public Expose ini disampaikan dari kantor PT. Pan Brothers Tbk Tangerang tanggal 15 Desember 2021. Dengan host dari PT. Pan Brothers Tbk ibu Anne Patricia Sutanto sebagai Wakil Direktur Utama dan ibu Fitri Ratnasari Hartono sebagai Direktur Administrasi. Dilakukan dalam rangka memenuhi 1.Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-306/BEJ/07-2004 Tentang Peraturan Nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Poin V yang menegaskan tentang “kewajiban bagi perusahaan tercatat untuk paparan public tahunan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun”. Acara Public Expose Tahunan ini diadakan terkait Keterbukaan Informasi yang dilakukan Perseroan untuk memenuhi prinsip-prinsip transparansi yang merupakan bagian dari sistem Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
SUSUNAN PENGURUS PERSEROAN
Dewan Komisaris:
Bpk Benny Soetrisno sebagai Komisaris Utama yang juga Komisaris Independen.
Bpk Supandi Widi Siswanto sebagai Wakil Komisaris Utama, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit,
Bpk Dhanny Cahyadi sebagai Komisaris
Susunan Direksi:
Bpk Ludijanto Setijo sebagai Direktur Utama;
Ibu Anne Patricia Sutanto sebagai Wakil Direktur Utama;
Ibu Fitri Ratnasari Hartono sebagai Direktur;
Bpk Jean Pierre Seveke sebagai Direktur;
Susunan Komite Audit:
Bpk Supandi Widi Siswanto sebagai Ketua Komite Audit;
Bpk Bunardy Limanto sebagai Anggota Komite Audit;
Bpk Toni Setioko sebagai Anggota Komite Audit.
Internal Audit: Bpk Gunawan Nursalim (Kepala Departemen)
Corporate Secretary: Bpk Iswar Deni, Ibu Hudya Indah Panggita dan Ibu Sasih Suarsih (Acih)
PT Pan Brothers Tbk (“Perseroan atau Pan Brothers”) adalah produsen garmen terbesar berdasarkan kapasitas terpasang dan terkemuka yang berfokus pada produk dengan kompleksitas menengah hingga tinggi, segmen yang mendominasi di Indonesia dan salah satu yang terbesar di kawasan Asia dengan fokus yang kuat pada ekspor. Pan Brothers dibentuk dan didirikan pada tahun 1980 dan memproduksi merek fashion dan pakaian global terkemuka. Dengan pengalaman dan track record yang panjang Perseroan memiliki portofolio klien internasional besar yang mengesankan, antara lain Adidas, Uniqlo, The North Face, Salomon, Kathmandu, Columbia, Arcteryx, J Crew, LL Bean, Macy’s, Orvis, Stella Mc Cartney, Spyder, Mavic, Strellson, Oviesse, Coin SpA, Holy Fashion, Atomic, Lacoste, Duluth, Indygena, Polo Ralph Lauren, Sterling, Burton, Wilson, Christoper & Banks, Berghaus, Hunter, Betabrand, Tommy Hilfiger, Banana Republic, Joe Brown, Scotch & Soda, IKEA, Disentis, Black Diamond, Dakine, Armada, Jottnar, G-star, Woolrich dan lain-lain.
Pan Brothers didukung oleh manajemen yang terampil dan sangat berpengalaman serta tenaga kerja yang terlatih yang berjumlah sekitar 33 ribu pekerja. Perseroan telah mencapai sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dan akreditasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001. Pada tahun 2022 Perseroan berencana untuk memulai proses ekspansi selektif dan optimalisasi proses yang mengarah ke maksimalisasi kapasitas untuk mencapai tahap pertumbuhan berikutnya dengan fokus utama meningkatkan semua pabrik ke standar Industri 4.0.
Kinerja Finansial 3Q20
Selama masa Pandemi Covid19 ini Perseroan secara konsisten mencatatkan kinerja positif.
(US$m) | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | Q3 2021 |
Net sales | 549.4 | 611.4 | 665.0 | 684.9 | 507.8 |
Gross profit | 76.6 | 81.3 | 88.4 | 91.2 | 59.9 |
Net Profit | 7.8 | 16.3 | 17.1 | 19.4 | 17.4 |
Total Asset | 439.0 | 451.0 | 528.5 | 576.4 |
588.7 |
Pan Brothers telah berhasil menunjukan peningkatan dalam profitabilitasnya di tengah keadaan ekonomi, sosial dan geopolitikal yang menantang, ini dikarenakan oleh track record dan kepercayaan yang telah dibangun oleh Perseroan melalui produk garmen yang berkualitas:
SEJARAH PEMBAYARAN DIVIDEN
Tahun | Div Tunai per lembar saham (Rp.) |
Miliar (Rp.) |
Ratio dari Laba Bersih |
Laba per saham (USD) |
Jumlah saham |
2014 | 1 | 6.4 | 4,75 % | 0,0016 | 6.478.295.611 |
2015 | 2 | 12,9 | 9,94 % | 0,0014 | 6.478.295.611 |
2016 | 2 | 12,9 | 6,43 % | 0,0023 | 6.478.295.611 |
2017 | 2 | 12,9 | 10,80 % | 0,0014 | 6.478.295.611 |
2018 | 2 | 12,9 | 4,98 % | 0,0028 | 6.478.295.611 |
2019 | - | - | - | 0.0031 | 6.478.295.611 |
2020 | - | - | - | 0.0037 | 6.478.295.611 |
Tahun buku 2020 Perseroan tidak memberikan dividen sehubungan dengan likuiditas dan Kondisi Covid19 yang berdampak terhadap arus kas Perseroan.
Penjualan Tersegmen secara persentase
Dalam (%) | 30 Sep 21 | 2020 | 2019 | 2018 | 2017 | 2016 |
Pakaian | 97 | 97 | 97 | 97 | 96 | 95 |
Tekstil dll | 3 | 3 | 3 | 3 | 4 | 5 |
TOTAL | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 |
Penjualan berdasarkan tujuan pengiriman
Dalam (%) | 30 Sep21 | 2020 | 2019 | 2018 | 2017 | 2016 |
AS | 27 | 27 | 28 | 25 | 26 | 26 |
Eropa | 12 | 15 | 14 | 15 | 17 | 17 |
Asia | 58 | 55 | 55 | 57 | 53 | 56 |
Lainnya | 3 | 3 | 3 | 3 | 4 | 1 |
TOTAL | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 |
STRATEGI JANGKA PANJANG
1. Menjadi Mitra Strategis bagi Buyer/Customer Perseroan.
a) Pelanggan akan berkomitmen untuk memberikan jumlah pesanan minimum yang disepakati kepada Perseroan. Kepastian dalam penjualan juga akan membantu Perseroan untuk mengelola anggaran pembelian material dan rencana produksi dengan lebih baik.
b) Kemitraan strategis memungkinkan Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasarnya dan mendiversifikasi penawaran dengan/kepada pelanggan tertentu.
c) Secara umum, konversi ke kemitraan strategis ditargetkan untuk menghasilkan pertumbuhan penjualan tahunan yang signifikan.
d) Kemitraan strategis memungkinkan Perseroan untuk memperoleh dukungan modal kerja seperti fasilitas pembiayaan vendor.
2. Meningkatkan Margin Perseroan.
a) Memprioritaskan pelanggan yang menawarkan margin lebih tinggi, terutama dari pelanggan kecil hingga menengah dan fokus untuk memperoleh order dari brand-brand besar.
b) Diversifikasi produk ke produk gaya hidup premium (di bawah segmen kompleksitas menengah) untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas selama periode produksi low season.
c) Implementasi otomatisasi dan digitalisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi (output lebih tinggi dengan kapasitas tenaga kerja yang sama atau lebih sedikit) dan meningkatkan kualitas.
3.Inisiatif Strategis Lainnya
a) Setelah restrukturisasi selesai, manajemen akan mengevaluasi kembali strategi bisnis tekstil dan merinci lebih lanjut strategi penjualan ke depan.
b) Perseroan juga akan mengevaluasi kembali beberapa perusahaan JV-nya dan mempertimbangkan untuk keluar dan/atau mempertahankan pabrik tertentu dan mengkonsolidasikannya ke entitas lain yang dimiliki sepenuhnya.
c) Implementasi SAP; SAP telah diimplementasikan di PPEB dan ESGI. Implementasi SAP untuk pabrik PSS diharapkan selesai pada tahun 2021 dan implementasi ke pabrik Perseroan diharapkan akan selesai pada tahun 2022.
PROGRESS RESTRUKTURISASI PERSEROAN.
Pada tanggal 1 Juni 2021 PT Pan Brothers Tbk (“Pan Brothers” atau “Perseroan”) mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura (“Pengadilan”) untuk meminta moratorium untuk melindungi Perusahaan selama proses restrukturisasi yang diusulkan Permohonan bersamaan juga diajukan atas nama anak perusahaan tertentu. Permohonan tersebut disidangkan pada tanggal 4 Juni 2021 dan memutuskan bahwa Perseroan dan Anak Perusahaannya telah diberikan moratorium hingga tanggal 1 Juli 2021 kemudian diperpanjang kembali hingga 28 Desember 2021.
Untuk memenuhi ketentuan Singapore Scheme yang sedang di ajukan oleh Perseroan, Morrow Sodali Limited sebagai Information Agent yang ditunjuk untuk proses tabulasi voting telah mengkonfirmasi bahwa sejak ditutupnya record date pada tanggal 7 Desember 2021 pukul 22.00 waktu Singapura, hasil voting sebagai berikut:
1. Untuk Pemegang notes, sebanyak 95,75% dari jumlah notes yang telah mengikuti voting menyetujui perpanjangan notes sesuai term sheet yang diajukan oleh Perseroan. Sehingga sudah melewati batas minimal 75% yang diwajibkan dalam Singapore Scheme.
2. Untuk pemberi pinjaman sindikasi, sebanyak 100% dari jumlah hutang sindikasi yang mengikuti voting menyetujui perpanjangan fasilitas sesuai term sheet yang diajukan oleh Perseroan. Sehingga sudah melewati batas minimal 75% yang diwajibkan dalam Singapore Scheme.
3. Untuk pemberi pinjaman bilateral aktif, sebanyak 100% dari jumlah pinjaman bilateral aktif yang telah mengikuti voting menyetujui perpanjangan fasilitas sesuai term sheet yang diajukan oleh Perseroan. Sehingga sudah melewati batas minimal 75% yang diwajibkan dalam Singapore Scheme.
4. Untuk pemberi pinjaman bilateral non-aktif, sebanyak 100% dari jumlah pinjaman bilateral non-aktif yang telah mengikuti voting menyetujui perpanjangan fasilitas sesuai term sheet yang diajukan oleh Perseroan. Sehingga sudah melewati batas minimal 75% yang diwajibkan dalam Singapore Scheme.
Dengan demikian Skema telah disetujui oleh mayoritas Kreditur Skema di setiap kelas pemungutan suara sesuai dengan ketentuan Skema.
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs)
Sejak 1980, Pan Brothers telah memainkan peran aktif dalam industri garmen dan tekstil serta menciptakan nilai positif bagi pemangku kepentingan terkait dan anggota masyarakat. Perseroan memastikan keberlanjutan dengan mendukung pengembangan masyarakat lokal dan ekonomi nasional, menggunakan bahan baku secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan, meningkatkan penggunaan sumber-sumber energi terbarukan, dan memenuhi SDGs melalui berbagai inisiatif sosial, ekonomi, dan lingkungan, sehingga menciptakan pendekatan tiga cabang yang berfokus pada People, Planet, dan Profit ('Triple Bottom Line’) yang bertujuan untuk memberi manfaat dan kontribusi positif bagi semua pemangku kepentingan termasuk komunitas, lingkungan, dan usaha Perseroan berkomitmen untuk menjadi Pioneer dalam menerapkan konsep Circular Economy dalam bisnis Perseroan dalam rangka mendukung program pemerintah sehubungan dengan sustainability dan program untuk mencapai “Net-Zero Emission” pada tahun 2060. Perseroan menentukan 10 Tujuan dan 12 Target untuk Program Keberlanjutan Perseroan pada tahun 2021.
Kerangka kerja program keberlanjutan Perseroan berfokus pada 3 program utama yaitu:
1. Keberlanjutan Sosial seperti pemberdayaan UMKM, melakukan pendidikan dan latihan untuk karyawan dan anggota masyarakat, pemberdayaan perempuan, menyediakan kesempatan yang adil dan sama untuk karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
2. Keberlanjutan Lingkungan seperti Program Air Bersih dan Sanitasi melalui program Planet Water with Columbia, melakukan efisiensi energi, penggunakan material yang berkelanjutan dan implementasi Zero Waste Management.
3. Keberlanjutan Ekonomi dengan mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik, menyediakan rantai pasok yang transparan dan aplikasi digitalisasi dan otomisasi di semua fasilitas Perseroan untuk meningkatkan efisiensi.