trustnews.id

BRI Kanwil Denpasar PELAYANAN PRIMA BRI DENPASAR DI TENGAH PANDEMI
Ilustarisi

Inovasi menjadi kunci bagi jajaran pengurus BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar dalam melewati masa pandemi yang tak berkesudahan.

BRI Kanwil Denpasar yang membawahi wilayah BaliNusra telah menyalurkan pinjaman KUR Mikro BRI guna mendukung program pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian.

"Kami terus berupaya membantu pertumbuhan sektor UMKM salah satunya melalui penyaluran KUR yang tercermin tumbuh positif dibanding tahun sebelumnya," ujar Rudy Andimono, CEO PT Bank BRI Kanwil Denpasar, menjawab TrustNews.

Diungkapnya, BRI dengan bidik rasio 85 persen UMKM terus memberikan banyak kemudahan bagi UMKM. Terutama dalam relaksasi dan restrukturisasi kredit, khususnya bagi UMKM di Bali yang terdampak Covid-19.

"Kita memahami kondisi yang timbul akibat pandemi Covid-19 yang membuat pelaku UMKM terpukul. Posisi kami tentu memberikan dukungan dan bantuan bagi para pelaku usaha seperti pemberian relaksasi dan restrukturisasi kepada UMKM. Harapannya perekonomian Bali bisa segera pulih dan bamgkit kembali," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pandemi berdampak pada semua lini bisnis salah satunya yang berhubungan dengan pariwisata. Lesunya pariwisata ini dirasakan oleh UMKM di Bali, yang merupakan tujuan pariwisata di Indonesia.

Baginya, inovasi menjadi kata kunci bagi jajaran pengurus BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar dalam melewati masa pandemi yang tak berkesudahan. Tidak hanya BRI tapi juga masyarakat secara keseluruhan ikut merasakan dampak, sebagai imbas dari terpukulnya Bali yang mengandalkan sektor pariwisata.

"Kita di Bali dan khususnya masyarakat merasakan betul dampak dari pandemi yang menyebabkan sektor pariwisata sebagai andalan ini terpukul. Hanya saja bagi BRI juga menjadi momentum untuk berinovasi," ujar Rudy Andimono kepada TrustNews.

"Inovasi yang kami maksud dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI) untuk perbankan. Dengan tujuan meningkatkan layanan kepada nasabah yang mengalami pembatasan aktivitas sosial," tambahnya.

Adapun ragam layanan digital yang bisa dimanfaatkan para nasabah, mulai dari BRI Digital Saving (Pembukaan rekening hanya melalui browser tanpa harus ke kantor), BRISpot Konsumer (nasabah dapat mengajukan kredit Konsumer hanya melalui aplikasi), Agen BRILink (masabah cukup datang ke Agen BRILink terdekat untuk melakukan transaksi) dan New BRIMo (memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan hanya melalui gadget tanpa harus antri di Bank) serta E-Channel BRI seperti ATM, CRM dan Mesin EDC) (memungkinkan nasabah melakukan transaksi setor, tarik tunai, pembayaran dan transaksi perbankan lainnya tanpa harus antri di bank).

"Sehingga nasabah lebih dominan menggunakan smartphone melalui M-Banking dalam bertransaksi, termasuk membuka tabungan. Hanya hal-hal penting saja nasabah datang ke BRI untuk pelayanan tatap muka," paparnya.

Diakuinya, dalam upaya memperkuat ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 sekaligus mendukung program pemerintah yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kami (BRI) juga menyalurkan pinjaman KUR Super Mikro yang telah dimulai sejak 7 September 2020.

Menurutnya, kredit KUR Super Mikro sangat membantu untuk menambah modal usaha para pelaku usaha dengan plafon pinjaman maksimal Rp10 juta tanpa agunan.

Dijelaskannya, syarat pengajuan KUR BRI (Mikro dan Kecil) maupun KUR Super Mikro BRI sangat mudah. Untuk mendapatkan KUR Mikro dengan plafon maksimal sebesar Rp50 Juta, nasabah hanya perlu memiliki usaha yang sudah berjalan minimal selama enam bulan dan menyiapkan sejumlah dokumen.

Dokumen tersebut diantaranya e-KTP/Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, KK, akta nikah, surat IUMK/ Surat Keterangan Usaha (Kelurahan, RT/RW) atau Surat Keterangan Domisili.

Untuk mendapatkan KUR Kecil BRI dengan plafon lebih dari Rp50 Juta sampai dengan Rp500 Juta, persyaratan yang diperlukan untuk pengajuan sama dengan KUR Mikro BRI hanya terdapat tambahan dokumen berupa SIUP, TDP, NPWP, SITU, IUMK atau Surat Keterangan Usaha lainnya. Untuk KUR Super Mikro BRI, plafon yang diberikan maksimal sebesar Rp10 Juta. Calon Debitur merupakan Pekerja terkena PHK atau Ibu Rumah Tangga yang melakukan usaha produktif dan belum pernah menerima KUR.

"Salah satu indikator keberhasilan tercermin dari pinjaman BRI Kanwil Denpasar tetap tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan tahun ini masih didominasi oleh segmen Mikro khususnya dari penyaluran KUR," pungkasnya. (TN)