Jakarta, 29 Maret 2022 - AdMedika bersama RSU Bunda Jakarta menggelar webinar dengan tema “Introduction to Robotic Surgery - Minimal Invasive for Maximum Result” yang dilaksanakan secara virtual beberapa waktu yang lalu.
Selama lebih dari 19 tahun AdMedika berdiri menjadi bagian dari TelkomGroup dengan mengusung visi menjadi solusi kesehatan terbesar di Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para dokter AdMedika dalam kemajuan pengetahuan dan teknologi di dunia kedokteran. Dalam webinar kali ini AdMedika juga menghadirkan dokter dan tim dari seluruh asuransi dan perusahaan yang merupakan klien AdMedika.
Sinergi AdMedika bersama seluruh unit bisnis Bundamedik Healthcare System (BMHS) merupakan bagian dari upaya menjembatani kebutuhan medis pasien untuk tindakan robotic surgery. Webinar ini turut dihadiri oleh Direktur Utama AdMedika Dwi Sulistiani, Prof. I.O. Marsis Sp.OG (K) selaku Ketua Konsultan Medis Medical Advisor Board AdMedika, dr. M. Rizal A. Hakim selaku Executive General Manager Operational AdMedika, Putu Deddy Suhartawan selaku Vice President PT Bundamedik Tbk, dokter dan tim dari seluruh asuransi dan perusahaan yang merupakan klien AdMedika.
Webinar kali ini menghadirkan pembicara ahli yakni Dr. dr. Ivan Rizal Sini, SpOG, MD, FRANZOG, GDRM, yang juga selaku Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk dan dr. A. Rizal A. H. Hamid, Sp.U (K) PhD.
Robotic surgery atau yang akrab dikenal bedah robotik merupakan salah satu prosedur bedah untuk menangani kondisi kesehatan tertentu. Layanan robotic surgery merupakan salah satu Centre of Excellences (CoE) di RSU Bunda Jakarta, dengan 16 dokter spesialis bersertifikasi robotic surgery dan pengalaman menangani hampir 600 kasus medis yang beragam. Robotic surgery banyak dipilih karena dinilai unggul dalam berbagai hal serta memberikan lebih banyak keuntungan dalam jangka panjang, bila dibandingkan dengan jenis operasi sejenis secara konvensional.
Kemajuan zaman yang menuntut prosedur medis yang presisi, cepat, dengan komplikasi dan lama perawatan minimal menjadi alasan mengapa robotic surgery ini banyak dicari masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Teknologi robotic surgery memungkinkan tindakan repetitif dalam suatu operasi dapat dilakukan dengan ketepatan yang maksimal, sehingga minimalisasi perdarahan, serta rasa nyeri pasca operasi.
Kabar baiknya adalah, masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk dapat menikmati layanan robotic surgery di RSU Bunda Jakarta. Pasalnya dengan terjalinnya kerja sama antara AdMedika yang merupakan perusahaan third party administrator yang andal di Indonesia bersama RSU Bunda Jakarta maka otomatis akan membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi untuk skema pembiayaan pasien dengan berbagai kemudahan dan keunggulan yang ditawarkan. AdMedika berkomitmen untuk selalu mendukung pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh pasien.
Dwi Sulistiani menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh partisipan yang hadir. Dengan terselenggarakannya webinar ini, pastinya kita mempunyai tujuan yakni untuk meng-update knowledge khususnya perihal robotic surgery. Hal ini juga merupakan upaya menjaga relationship AdMedika dengan para partner kebanggaan yakni para insurance & provider.
"Mudah-mudahkan dengan saling update, kita mempunyai harapan terhadap perkembangan teknologi maupun ilmu kedokteran, serta kita akan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada customer baik asuransi maupun provider," ujar Dwi.
Pada kesempatan ini Prof. Marsis menyampaikan bahwa dengan adanya medical tourism di masa depan akan mengubah paradigma sistem asuransi kesehatan. Dalam memajukan medical tourism Indonesia, salah satu yang dapat dijual adalah robotic surgery yang ada di Rumah Sakit Bunda.
"Saya mengharapkan agar sistem high technology ini bisa membuka mata kita semua untuk membuat sistem asuransi masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, kerja sama pada kegiatan ini ditujukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan para praktisi dunia kedokteran tentang robotic surgery serta menyiapkan perbaikan sistem pembiayaan kesehatan di masa mendatang," tutup Prof. Marsis.