TrustNews.Id, Jakarta - Sebagai upaya mendukung percepatan digitalisasi pada sektor layanan kesehatan, PT Tekom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya AdMedika, hadirkan layanan telekonsultasi berbentuk aplikasi bernama SmartRSCM.
Hasil inovasi yang berkolaborasi dengan RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini diluncurkan secara simbolis oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr. Dante Saksono Harbuwono, Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, Direktur Utama AdMedika Dwi Sulistiani, Direktur Utama SiapDok Dony Isnandi, Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta, dan Direktur Digital Service Transformation & IT Prodia Andri Hidayat di Gedung RSCM, pada Kamis (25/8/2022) .
SmartRSCM merupakan sebuah aplikasi one stop service yang mewadahi seluruh layanan rumah sakit akan terintegrasi dalam satu platform. Hadirnya aplikasi ini, menjawab tantangan dalam percepatan digitalisasi pada sektor layanan kesehatan, hal ini dikarenakan semenjak pandemi Covid-19, kesehatan menjadi salah satu tantangan yang terbesar.
Dengan adanya SmartRSCM ini setiap pasien dapat langsung berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit. Inovasi ini juga menjadi solusi atas peraturan pembatasan sosial yang diterapkan oleh pemerintah yang mengakibatkan akses layanan kesehatan menjadi terbatas.
Aplikasi SmartRSCM tidak hanya memberikan fitur konsultasi melalui pesan, namun juga menyediakan fitur video call yang akan menghubungkan pasien dengan dokter. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan bahwa fitur video call yang ada dalam platform ini membuat interaksi virtual pasien dan dokter terasa lebih nyata.
“Dengan melakukan video call, kehadiran dokter itu lebih dirasakan. Apabila aplikasi lain yang sejenis, fitur yang tersedia hanya berupa chat. Beberapa pasien secara psikologis butuh untuk dapat melihat secara langsung saat berkonsultasi dengan Dokter,” tutur Dante.
Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta menyampaikan bahwa Komitmen TelkomGroup melalui AdMedika, anak usahanya yang bergerak di bidang kesehatan mendukung penuh percepatan digitalisasi layanan kesehatan yang diinisiasi oleh RSCM melalui layanan SmartRSCM.
Tidak hanya itu, Telkom juga mendukung integrasi aplikasi Kimia Farma untuk SiapDok dalam rangka memperkuat platform SmartRSCM sebagai layanan one stop service. Lebih lanjut Nanta menambahkan, sejalan dengan upaya Telkom bertransformasi menjadi digital telco company, kami siap mendukung RSCM dan pemerintah untuk mendigitalisasikan ekosistem kesehatan Indonesia guna memberikan layanan yang prima bagi masyarakat.
Dengan adanya platform SmartRSCM ini, pasien tidak perlu khawatir mengenai proses administrasi dan pembayaran karena layanan ini dapat dinikmati oleh peserta asuransi atau korporasi yang telah menjalin kerja sama dengan AdMedika.
CEO AdMedika Dwi Sulistiani mengatakan, bahwa AdMedika terus berkomitmen meningkatkan layanan bagi klien dan peserta serta turut berperan aktif dalam upaya pengembangan Digital Healthcare di Indonesia, sebagai perusahaan Total Health Solution melalui kerja sama dengan RSCM bersama Kimia Farma, Prodia dan SiapDok, AdMedika dapat memberikan solusi bagi para klien yang ingin memanfaatkan layanan digital utamanya dalam hal memberikan solusi telemedisin secara cashless,” ujar Dwi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nurtjahjo Walujo Wibowo, Direktur Utama PT. Kimia Farma Apotek bahwa sebagai perusahaan jaringan kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia, seluruh jaringan Apotek Kimia Farma siap membantu layanan resep elektronik dari RSCM melalui aplikasi SmartRSCM sehingga membantu pasien untuk mendapatkan obat yang terjamin mutu dan kualitasnya dengan cepat dan tepat dari apotek terdekat pasien.
Direktur Digital Service Transformation & IT PT. Prodia Widyahusada, Tbk., Andri Hidayat juga turut menyampaikan rasa bangganya kepada AdMedika terhadap peluncuran aplikasi layanan telekomunikasi ini.
“Prodia mengapresiasi RSCM dalam membangun ekosistem kesehatan yang terintegrasi. Sebuah kehormatan bagi Prodia untuk bisa ikut berkontribusi merealisasikan Program Prioritas Transformasi Teknologi Kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui program bersama SmartRSCM," pungkas Andri.
"Konsep digitalisasi pelayanan kesehatan selaras dengan tema utama Prodia, yaitu “Embracing Future Healthcare” melalui Transformasi Digital dalam menghadapi tantangan global serta dinamika teknologi kesehatan. Melalui kemitraan ini, Prodia percaya dapat membangun jaringan ekosistem kesehatan yang terpadu sehingga dapat menunjang kemudahan dan kenyamanan akses layanan kesehatan bagi pasien,” tutupnya.