TRUSTNEWS.ID - PT Aneka Tambang Tbk memastikan pengelolaan lingkungan di wilayah operasi sesuai standarisasi yang berlaku. Perusahaan memiliki kebijakan pengelolaan limbah serta menetapkan prosedur standar pengelolaan limbah berdasarkan karakteristiknya.
Sekretaris Perusahaan ANTAM, Syarif Faisal Alkadrie, menuturkan, sebagai perusahaan yang mengutamakan keberlanjutan, ANTAM selalu berfokus untuk menjalankan kegiatan operasi berdasarkan good mining practice dengan pelaksanaan pengelolaan lingkungan secara terencana sejak pembukaan lahan tambang hingga pascatambang.
"Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan di seluruh wilayah operasi, ANTAM juga bersinergi dengan masyarakat setempat untuk menjaga keberlangsungan lingkungan di sekitar wilayah operasi," ujar Syarif Faisal Alkadrie kepada Trustnews.
Sebagai bagian dari MIND ID, lanjutnya, ANTAM juga ikut menyelaraskan standar praktik good mining practice dalam MIND ID Group dengan 10 prinsip pertambangan ICMM, yang juga sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs PBB.
"Perusahaan juga berpedoman pada sustainability pathway MIND ID, dengan mendukung target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia pada tahun 2060," ungkapnya.
Guna memaksimalkan kegiatan pertambangan yang sesuai dengan good mining practice, diperankannya, ANTAM mulai melakukan penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan (biofuel) pada fasilitas penambangan.
Selain itu, ANTAM juga memanfaatkan penggunaan solar cell pada penerangan untuk beberapa area jalan di sekitar wilayah operasi tambang di beberapa unit bisnis ANTAM.
"Pabrik pengolahan mineral yang dimliki Perusahaan juga dilengkapi dengan fasilitas pengelolaan lingkungan guna memastikan operasi ANTAM sudah sesuai dengan standar baku mutu lingkungan," jelasnya.
Terkait dengan pengelolaan lingkungan yang dilakukan ANTAM di sekitar wilayah operasi, menurutnya, ANTAM melakukan pengelolaan lingkungan terintegrasi. Upaya Perusahaan dalam menjaga lingkungan ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui perolehan 1 Peringkat PROPER Emas, 2 PROPER Hijau, dan 3 PROPER Biru atas komitmen Perusahaan dalam pelaksanaan good mining practice dan pengelolaan lingkungan yang baik sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.
Sebagaimana diketahui, ANTAM melalui Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor kembali meraih peringkat Proper Emas atas kinerja perseroan dan inovasi pengelolaan lingkungan hidup serta sosial periode 2020-2021.
ANTAM pun meraih dua peringkat Proper Hijau melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat dan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia. Tidak hanya itu, ANTAM yang merupakan bagian dari MIND ID, BUMN di sektor pertambangan, juga meraih tiga peringkat Proper Biru melalui UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara dan anak usaha PT Cibaliung Sumberdaya.
“Program ANTAM dalam menjalankan pengelolaan lingkungan melalui program eco inovasi geo eco edutourism, adalah salah satu keunggulan bersaing perusahaan. Hal ini juga merupakan keberhasilan atas komitmen perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan isu lingkungan lainnya yang dilakukan secara berkelanjutan sejak tahun 2015 melalui inovasi sosial Ekoriparian Ciguha yang merupakan bagian dari program Ciguha Kampung Lestari Tangguh Kawal Lingkungan,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, ANTAM juga meraih peringkat PROPER HIJAU atas komitmen dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan lingkungan dengan tidak hanya memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku, namun melalui beberapa upaya lain seperti efisiensi energi, penurunan emisi, melakukan inovasi pengelolaan limbah, menjaga keanekaragaman hayati, perencanaan pasca tambang yang baik serta pengelolaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang menambahkan penilaian penanganan pandemi COVID–19 dan penanganan bencana alam.
"Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan merupakan komitmen Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional. Sesuai dengan prinsip good mining practice, ANTAM senantiasa memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan dari awal tahap eksplorasi hingga pasca tambang," pungkasnya.
(tn/san)