TRUSTNEWS.ID - Perumda Aneka Usaha merupakan bagian dari perusahaan daerah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang memiliki fungsi profit oriented. Untuk itu, perusahaan milik daerah ini diharapkan banyak pihak mampu menjadi pilar dalam menopang pendapatan asli daerah (PAD), khususnya untuk membantu proses pembangunan daerah di Jepara.
Perumda Aneka Usaha juga diharapkan mampu menggerakkan pengembangan agro wisata, agribisnis dan usaha lainnya di Jepara. Maka dari itu dibutuhkan pola kerja dan profesionalisme yang menjadi panduan utamanya.
Di sisi lain, perusahaan ini juga membutuhkan konsultasi, koordinasi, komunikasi yang baik serta memanfaatkan peluang yang ada dalam mengelola perusahaan.
“Untuk mewujudkan harapan tersebut memang tidak mudah. Tapi sejak tahun 2022 kita terus meningkatkan sinergi dengan menggandeng persatuan Bumdes se-Kabupaten Jepara. Kita kembangkan UMKM bersama-sama. Tujuan pemerintah membangun BUMD, bukan mencari profit semata. Tapi menguatkan ekonomi wilayah atau daerah itu sendiri. Itu sudah kita mulai sejak 2022 ini, kita gandeng mitra-mitra bisnis yang ada UMKM, kita gandeng desa yang diwadahi bumdes itu, dan ada beberapa mitra kami, sekitar 130 mitra jadi toko-toko kita support agar UMKM berkembang,” tegas Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Jepara, Nur Cholis kepada Trustnews.
Selain itu, lanjutnya, Perumda Aneka Usaha juga tengah memasuki tahapan pembuatan pabrik untuk menampung limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA)/ limbah hasil pembakaran batu bara dari
PLTU yang ada di wilayah Jepara. Potensi pemanfaatan limbah batu bara ini di Indonesia semakin besar. FABA merupakan limbah padat tak beracun, bahkan di banyak negara limbah ini sudah memberikan manfaat ekonomis bagi warganya. FABA setidaknya dapat menghasilkan bahan konstruksi alternatif yaitu menggantikan tanah liat sebagai bahan pembuatan batu bata merah untuk perusahaan batu bata. Selain untuk bahan konstruksi bangunan, FABA juga dapat dimanfaatkan untuk perkebunan dan peternakan.
“Kalau perizinan sudah mulai, kita gaet UMKM lokal. Kita tawarkan mereka untuk membuat produk itu dan nanti market masuk ke kita, bahan baku dari kita. Ayo kita bareng-bareng agar potensi yang ada di Jepara ini kita angkat bersama,” tandasnya.
(tn/san)