TRUSTNEWS.ID - Kondisi curah hujan yang lebih rendah dari rata-rata membuat kawasan ASEAN mengalami kekeringan. Peristiwa ini berdampak pada beberapa hal, seperti kesehatan, ekonomi, bahkan pangan.
Dampak akibat El Nino inilah yang saat ini juga menjadi perhatian, tidak saja pemerintah tetapi juga PTPN X. Perusahaan plat merah ini juga tengah berupaya semaksimal mungkin agar mampu menjaga stabilitas ketahanan pangan di tanah air dengan baik. ”Yang perlu dilakukan adalah bagaimana mencari solusi strategis agar operasional industri pangan yang dimiliki PTPN X tetap terjaga dengan baik dan aman,” terang Aris Handoyo, SP, S.Sos, MM Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN X kepada Trustnews dalam keterangan tertulisnya.
Namun demikian lanjutnya, PTPN X dalam mengelola komoditas selalu mengedepankan SOP yang terstandarisasi dengan baik. Itu masih ditunjang dengan pusat penelitian, yang difungsikan khusus untuk mengkaji dan menguji proses operasional sehingga komoditas yang dihasilkan selalu menjadi komoditas terbaik.
“Kuncinya adalah selalu beradaptasi dan mengembangkan inovasi. Dalam hal support bisnis kami menggunakan teknologi digital dengan ERP–SAP sebagai backbone. Semua proses bisnis PTPN X terintegrasi secara digital, ” tambah Aris.
Melalui langkah-langkah strategis ini, tidak heran jika PTPN X mampu melahirkan produk pangan berkualitas, misalnya saja hadirnya Tebu HGU, yang merupakan komoditas terbaik yang dikelola PTPN X. Selain itu ada juga komoditas tembakau PTPN X yang dikenal menjadi pemain kelas dunia dengan market yang sudah captive. Selain itu, komoditas anak perusahaan PTPN X seperti Edame milik Mitratani27, merupakan komoditas ekspor yang sangat diminati terutama di Jepang dan negara Asia lainnya. “Komoditas Bioethanol milik PT Enero menghadirkan Ethanol Fuel Grade yang menghadirkan bahan bakar dari sumber daya terbarukan. Bahkan produk Kemasan karung dan flexible packaging milik PT Dasaplast milik anak usaha kami juga banyak menarik minat industri lain,” katanya.