Gerak FBB Tingkatkan Peran Bagi Masyarakat Jawa Tengah

TRUSTNEWS.ID,. - Forum BPR BKK Jawa Tengah (FBB), didirikan pada 1 September 2015 di Semarang Jawa Tengah, dengan sebutan awalnya Forum Pegawai BPR (FPB). Terlepas dari itu, forum ini berdiri dengan landasan semangat kebersamaan dan keterbukaan. Tujuannya, mewujudkan peran serta para pegawai BPR BKK di Provinsi Jawa Tengah dalam mencapai cita-cita untuk memberikan andil yang optimal dalam pembangunan ekonomi Indonesia, memajukan BPR BKK sesuai dengan tujuannya serta meningkatkan kesejahteraan pegawai.

FBB Jawa Tengah sendiri merupakan sebuah organisasi dalam bentuk forum komunikasi yang dibentuk sebagai wadah untuk menghimpun pegawai PD BPR BKK yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Beranggotakan pegawai yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Organisasi ini bersifat independen, mandiri, demokratis, bebas, bertangung jawab dan tidak berafiliasi dengan partai politik atau golongan tertentu.

Namun demikian, sekalipun usianya masih seumur jagung, peran yang mereka kedepankan begitu marak, bahkan, mampu memberikan benefit besar dalam upaya menggerakkan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Belum lama ini, forum yang diketuai Akhmad Mundolin, S.Sos, MM tersebut melakukan kegiatan bedah rumah bagi masyarakat miskin. Tujuannya sebagai salah satu bentuk perwujudan membantu meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah. “Kegiatan ini dilakukan di 6 wilayah kabupaten di Jawa Tengah. Ada sekitar 14 rumah masyarakat miskin yang dibedah, dengan biaya Rp 17,5 juta per rumah,” terang Akhmad Mundolin kepada Trustnews belum lama ini.

Di sisi lain, pihaknya juga memberikan bantuan kredit air minum dan sanitasi yang disupport 33 BPR BKK Se Jawa Tengah. Nilainya mencapai lebih dari 11,5 miliar, yang diberikan di 17 wilayah kabupaten.

FBB juga memberikan kredit bagi pelaku UMKM. Keistimewaan dari kredit yang diberikan tersebut, bunga-nya sama dengan bunga yang diberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tapi dananya bukan dari pemerintah, melainkan murni dari 33 perusahaan BPR BKK se Jawa Tengah. “Kami juga ada kredit yang sifatnya, khusus seperti program kredit peduli pendidikan. Bahkan bunganya relatif sangat kecil sekitar 0,25% per bulan. Semoga melalui kegiatan yang kami lakukan mampu memberikan nilai ekonomi yang besar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah Jawa Tengah,” kata Mundolin.