TRUSTNEWS.ID,. - Atas komitmennya tersebut, akses pelayanan saat ini secara administrasi mencapai 65,05 %. Peningkatan cakupan layanan tersebut, seiring dengan dengan naiknya taraf hidup masyarakat, yang secara prinsip akan meningkatkan daya beli masyarakat untuk dapat mengkonsumsi air sehat dan berkualitas.
“Target PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang ditetapkan Pemerintah Kota Semarang selalu dapat kami capai dan hasilnya juga dimanfaatkan untuk pembangunan ekonomi di Kota Semarang,” terang E. Yudi Indardo Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang kepada Trustnews melalui jawaban tertulisnya.
Karena itu, Yudi dan seluruh jajarannya tetap optimis dapat mengembangkan pelayanan di Kota Semarang yang notabene sebagai Kota Metropolitan.
Tentunya, optimisme ini berjalan seiring dengan semangat pembangunan Pemerintah Kota Semarang yang terus melakukan pengembangan di segala aspek yang sejalan dengan sinergitas peningkatan kinerja layanan dengan program kerja Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang. Peningkatan kinerja ini menitikberatkan pada kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kota Semarang. “Dukungan Pemerintah Kota Semarang dinyatakan dengan memberikan penyertaan modal yang digunakan untuk peningkatan kinerja operasional dan pelayanan pelanggan,” tambah Yudi.
Dengan dukungan tersebut, di tahun 2023 ini, pihaknya menargetkan, selain peningkatan sambungan baru, juga diarahkan untuk meningkatkan pemakaian air rata-rata. Program kerja juga difokuskan untuk dapat memberikan pelayanan air minum yang aman 4 K (Kualitas, Kuantitas, Kontinyuitas dan Keterjangkauan).
“Menjaga kualitas air untuk dapat diterima pelanggan dengan baik merupakan amanah dari regulasi yang dari sisi kualitas dan ini telah diatur dalam Permenkes NO 2 TAHUN 2023. Kami terus berkomitmen untuk melaksanakan apa yang diatur dalam regulasi tersebut,” terang Yudi meyakinkan.