trustnews.id

Rahasia Perumda Air Minum Kota Magelang Tetap Unggul Saat Kemarau Panjang
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Kemarau panjang yang terjadi di tahun 2023 menyisakan banyak cerita. Beberapa kisah yang paling mengemuka menurunnya kualitas dan kuantitas air tanah (sumur). Namun sekalipun banyak kisah nestapanya, ada juga yang mendulang ‘berkah’ tersendiri akibat bencana kekeringan panjang tersebut. Satu di antaranya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Magelang. Sekalipun banyak juga perusahaan sejenis yang ikut terdampak akibat kemarau tersebut, tapi tidak untuk perusahaan milik pemerintah daerah ini.

Sebaliknya, bencana kekeringan, melahirkan inisiatif sejumlah warga setempat untuk berlangganan air minum ke Perumda Air Minum Kota Magelang. Langkah ini menjadi pilihan terakhir, karena air sumur sudah tidak dapat diandalkan lagi “Meskipun dalam situasi kemarau panjang kami optimis masih unggul dalam menyuplai air bersih bagi masyarakat,” terang Moch Haryo Nugroho Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Magelang kepada Trustnews melalui keterangan tertulisnya.

Keyakinan tersebut sangat mendasar, mengingat selama ini Perumda Air Minum Kota Magelang mempertahankan empat (4) asas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, yaitu kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan.

Selain itu, dalam rangka mendukung target RPJMN, Perumda Air Minum Kota Magelang juga mengedepankan pengawasan intensif dari sisi kualitas, terutama agar bisa memenuhi persyaratan layak melalui akses perpipaan.

Upaya ini diyakini bisa berjalan maksimal karena mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Magelang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang air minum. Tujuannya untuk menambah kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai bagian dari pencapaian akses layak air bersih menuju 100% layanan perpipaan (per Desember 2023 cakupan layanan Kota Magelang 88.42%).”Melalui upaya ini menambah keyakinan  akan keandalan layanan air bersih untuk Kota Magelang yang memegang 4 asas tersebut,” tambahnya.

Dengan langkah ini juga Haryo meyakini soal penurunan kehilangan air dapat dieliminir. Kualitas air juga akan lebih terjaga dikarenakan ketika terjadi kebocoran pipa kontaminan dari luar saat tekanan negatif akan mempengaruhi kualitas air dan desinfeksi terhadap air juga akan tidak berfungsi.

Pengawasan kualitas air bersih yang didistribusikan ke pelanggan dilakukan secara internal dan eksternal, dimana pengawasan internal dilakukan secara mandiri (parameter tertentu) sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Magelang. Pengawasan ini mengacu pada baku mutu kualitas air minum Permenkes terbaru No. 2 tahun 2023. “Selama ini kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan telah memenuhi kualitas air minum pada Permenkes No. 2 tahun 2023,” tambahnya.