trustnews.id

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Menjaga Eksistensi Bisnis Guna Memaksimalkan Peran Asuransi Nasional
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Seperti diketahui, Perusahaan Reasuransi merupakan perusahaan yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugian dan atau perusahaan asuransi jiwa.

Sehingga bisa dibayangkan bagaimana beratnya Marein menjaga eksistensi perusahaan dan perannya di masa itu. Apalagi, di masa Pandemi COVID-19 tidak sedikit perusahaan asuransi yang terkena dampak dari penyakit pandemi tersebut.

Sektor keuangan yang terkena dampak langsung dari pandemic covid-19 salah satunya adalah perusahaan asuransi. Tentunya, dampak tersebut, banyak ditanggung oleh Marein. Tetapi untungnya Dewi Fortuna masih berpihak pada perusahaan yang berdiri sejak tahun 1953 tersebut.

Marein masih tetap bisa mempertahankan eksistensinya dengan baik sampai saat ini. Sekalipun pandemi COVID-19 reda, bukan berarti persoalan otomatis selesai. Marein dan para pelaku ekonomi di tanah air dan dunia masih dihadapkan pada masalah isu ekonomi besar, yakni inflasi.

Inflasi ini juga akan mempengaruhi banyak perusahaan asuransi, contohnya perusahaan asuransi kesehatan saja.

Biaya tanggungan perusahaan asuransi kesehatan ini pastinya akan membengkak, baik dari sisi pengobatan ataupun pemeriksaan medis, dan ujungujungnya muara persoalan akan ditanggung Marein juga.  

Sekalipun ada imbasnya, tapi Marein masih tetap bisa mempertahankan eksistensinya dengan baik, meskipun sempat beberapa kali mengalami penurunan tingkat pertumbuhan perusahaan.

“Selain persoalan ekonomi global, faktor penurunan ini juga disebabkan masalah persaingan atau perkembangan zaman. Namun yang membuat kita bertahan, pasca COVID-19 banyak masyarakat yang sadar tentang kesehatan. Kalau tadinya asuransi jadi prioritas nomor 5, sekarang peringkatnya naik jadi nomor dua. Tapi kenaikan ini bukan dilihat dari pendapatan per kapita, tapi lebih ke arah masalah kepentingan kesehatan pribadi,” tutur Direktur/Direktur Independen Marein, Ir. Trinita Situmeang, M.M., AAIK, ANZIIF (Snr. Assoc.) CIP, AMRP, QCROkepada Trustnews dalam sebuah wawancara khusus belum lama ini.

Sekalipun dihadapi dengan berbagai gempuran masalah global  Marein terus mengoptimalkan pelayanan terhadap pelaku asuransi nasional sebagai perwujudan harapan pemerintah, agar mampu memaksimalkan pelayanan perusahaan di Indonesia. Foto dok Marein. Kerja keras ini membuahkan hasil besar.

Di tahun 2023, Fitch Ratings merilis peringkat nasional Insurer Financial Strength (IFS) kepada Marein dengan tingkat AA- secara nasional dan BB+ untuk internasional, dengan outlook yang stabil stabil. Fitch Ratings juga memberikan penilaian 'Moderate' pada profil bisnis Marein dan untuk tata kelola perusahaan kategori ‘Neutral’. Pada akhir tahun 2023, kapitalisasi Marein dinilai Good oleh Fitch Ratings, dengan rasio kapitalisasi berbasis risiko (RBC) sebesar 248%. 

Kinerja underwriting Marein mengalami peningkatan dengan rasio gabungan yang baik dan return on equity yang meningkat. Perusahaan juga mengalami pertumbuhan premi yang signifikan, terutama di segmen reasuransi umum. Dengan demikian, Fitch Ratings menilai profil bisnis Marein di 'b+' berdasarkan credit-factor scoring guideline selaras dengan peringkat.

Di tahun yang sama  Marein kembali ‘didaulat’ masuk dalam daftar Best Reinsurance 2023 Media Asuransi. Perusahaan ini mampu menampilkan kinerja terbaiknya di sepanjang 2022 dengan masuk di urutan teratas.

Hasil kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dari laporan keuangan publikasi perusahaan 2022, sejumlah indikator keuangan Marein mengalami pertumbuhan yang positif. Premi neto naik 14,48 persen dari dari Rp1,27 triliun di 2021 menjadi Rp1,35 triliun per Desember 2022.

Sedangkan laba bersih meningkat, dari rugi Rp 291,04 miliar di tahun 2021 menjadi laba Rp37,59 miliar per Desember 2022. Prestasi ini bisa dicapai karena Marein terus meningkatkan kualitas seleksi risiko, perbaikan, dan evaluasi kinerja portofolio bisnis, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan sertifikasi, baik melalui Marein Learning Centre (MLC) ataupun melalui program eksternal lainnya. 

Selain itu dar sisi sisi investasi, Marein juga menjaga komposisi aset untuk dapat memberikan hasil terbaik, tercermin dari total investasi yang tumbuh dari tahun sebelumnya. Ke depan menurut Trinita, perusahaan tetap berkomitmen untuk terus menjaga reputasi dan kompetensi perusahaan sebagai bagian dari perusahaan reasuransi nasional. Marein juga akan terus mengimplementasikan aturan-aturan baru baru yang berlaku secara nasional, seperti standar  akuntansi.

“Selain itu implementasi teknologi juga akan gencar kami lakukan ke depan, termasuk melakukan langkahlangkah atau kebijakan yang lebih prediktif, sehingga semua langkah bisnis yang kami terapkan lebih fokus dan terukur. Dari semua itu yang juga tidak kalah penting hadirnya sdm yang kredibel serta memiliki level kapabilitas tertentu,” terangnya.