TRUSTNEWS.ID,. - Berbagai tantangan pun dihadapi dengan kuat, sehingga Simalungun mampu melahirkan kisah gemilang dalam dekade saat ini, terutama dalam pengembangan pembangunan dan peningkatan roda perekonomian wilayahnya.
Kegemilangan ini memang tidak terlepas dalam perjalanan sejarah wilayah yang masyarakatnya mayoritas berasal dari Suku Batak Simalungun tersebut. Simalungun sendiri menggandeng sejarah panjang yang berpijak dari masa kerajaan Melayu yang pernah mengalami pengaruh Hindu-Budha pada abad ke-13 hingga ke-16. Di abad ke-17, pengaruh Islam mulai masuk ke wilayah ini, dan pada abad ke-19, Kabupaten Simalungun termasuk dalam wilayah administrasi Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, Kabupaten Simalungun terus mengalami perkembangan, terutama dalam hal infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi.
Meningkatnya pembangunan dan ekonomi di Kabupaten Simalungun juga tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras seluruh masyarakatnya, termasuk tangan dingin Radiapoh Hasiholan Sinaga, S.H., M.H. selaku Sang Bupati.
Sebagai seorang pemimpin yang berlatar belakang pengusaha, oleh masyarakatnya, Radiapoh juga dikenal sebagai sosok pekerja keras. Dirinya juga merupakan cerminan nyata akan ketekunan dan semangat wirausahawan yang berupaya membangun masyarakat serta daerahnya melalui kepemimpinan yang inovatif dan berorientasi pada kemajuan.
Empatinya pun besar, karena Radiapoh Hasiholan Sinaga dibesarkan dari keluarga petani sederhana dari pasangan St. Jahisar Sinaga (gelar Raja Angin) dan Almarhumah Korlina Br Saragih. Radiapoh memulai karirnya dengan bertani dan bekerja di peternakan ikan, hingga membawanya menjadi pengusaha tangguh yang sukses. Pengalaman- inilah yang terus mengasahnya menjadi figur yang kokoh dalam menjalankan tugasnya sebagai pengabdi masyarakat di Kabupaten Simalungun.
Sebagai salah satu bentuk keberhasilan akan dedikasi tersebut, belum lama ini Radiapoh Hasiholan Sinaga disematkan penghargaan bergengsi nasional di ajang Pimpinan Daerah Awards 2024. Penghargaan yang diperolehnya itu, erat kaitannya dengan perihal pelayanan publik, khususnya transformasi keterbukaan informasi masyarakat.
Penyematan penghargaan ini tentu menjadi kebangaan tersendiri bagi pria kelahiran 18 Juni 1968 itu. Betapa tidak, dirinya masih ingat betul saat pertama kali dia dilantik sebagai Bupati Simalungun pada 26 April 2021, Pemerintah Kabupaten Simalungun (Pemkab) berada di posisi zona merah untuk pelayanan publik.
Lalu, berkat kerja keras Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama seluruh stakeholder di Pemkab Simalungun, akhirnya berhasil mengubah pelayanan publik di Simalungun menjadi zona hijau terbaik di Sumatera Utara, dalam waktu kurang dari tiga tahun.
“Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Simalungun,” ungkap Radiapoh bangga.
Dari sisi perekonomian daerah, prestasi yang ditorehkan Pemkab Simalungun juga tidak kalah hebat. Di tahun 2023 Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun merelease informasi yang intinya menegaskan perekonomian di tahun tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 5,07 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2022 yang tumbuh sebesar 4,68. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang angkanya mencapai 10,35 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 20,44 persen. Pemkab Simalungun juga masuk dalam 3 besar kabupaten yang mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB di Provinsi Sumatera Utara, yang besarannya mencapai 4,97 persen.
Di sisi lain, Pemkab Simalungun juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi nirlaba untuk peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat. Kolaborasi ini mencakup penyediaan fasilitas kesehatan, pelatihan tenaga medis serta program-program kesehatan masyarakat seperti imunisasi dan penyuluhan kesehatan.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, tetapi juga memperkuat kapasitas lokal dalam menangani isu-isu kesehatan yang dihadapi oleh penduduk Kabupaten Simalungun. Harapannya kualitas hidup masyarakat dapat terus ditingkatkan melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.