TRUSTNEWS.ID,. - Perumda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau lebih dikenal sebagai Solo Safari Surakarta terus menunjukkan optimisme tinggi dalam menghadapi peluang bisnis pariwisata, terutama menjelang liburan akhir tahun 2024. Direktur Perumda TSTJ Surakarta,
Achmad Syukri Prihanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai program menarik untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
“Menjelang liburan akhir tahun, kami meluncurkan beberapa program seperti Makunde Senja—paket makan sepuasnya setiap akhir pekan dengan harga Rp99.000, termasuk tiket masuk.
Kami juga mengadakan event untuk anak-anak seperti Funtastic Kids Journey serta berbagai kegiatan menarik lainnya menyambut Natal dan Tahun Baru,” ujar Syukri dalam keterangan tertulisnya kepada Trustnews belum lama ini.
Untuk menjaga daya tarik wisatawan, Solo Safari menerapkan strategi pemasaran yang aktif dan inovatif. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain memberikan promo diskon tiket masuk, promo harga makanan, hingga promosi gencar melalui media online. “Kami tidak hanya mengandalkan wisatawan lokal, tetapi juga aktif menarik pengunjung dari luar Solo, seperti Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya,” tambahnya.
Pada 2025, Solo Safari memiliki beberapa fokus utama yang akan dikejar, termasuk menambah keanekaragaman satwa untuk meningkatkan daya tarik edukasi dan hiburan, dan meningkatkan fasilitas seperti lounge, area parkir, dan peneduh untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Ahmad Syukri juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta yang membantu promosi program Solo Safari melalui berbagai saluran media publikasi milik pemerintah, seperti videotron, media luar ruang, dan akun media sosial resmi.
Syukri menegaskan bahwa Solo Safari ingin menjadi taman wisata terbaik di Kota Surakarta, dengan pelayanan yang memuaskan, fasilitas memadai, serta lingkungan yang nyaman bagi pengunjung dan satwa. “Kami berharap Solo Safari tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar, seperti hotel, transportasi, penyedia pakan satwa, hingga penjual suvenir dan makanan,” tutupnya.
Dengan berbagai program dan dukungan dari Pemkot Surakarta, Solo Safari optimistis mampu memberikan pengalaman wisata yang menarik, ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.