Asuransi Umum Mega Berkilau di Pasar Sulit

TRUSTNEWS.ID,. - PT Asuransi Umum Mega menatap 2025 dengan strategi baru yang menjanjikan. Perusahaan ini berencana memperluas segmen ritel 26 dengan fokus pada asuransi kendaraan bermotor dan properti. Kedua segmen tersebut memiliki peluang besar untuk berkembang, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan aset pribadi.

“Kami optimis bahwa bisnis ritel dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan perusahaan di masa depan. Namun, kami tetap menjaga kualitas bisnis korporasi yang telah mapan,” ujar. Diang Edelina, Direktur Risk, Legal & Compliance Asuransi Umum Mega kepada TrustNews.

Langkah ini sejalan dengan visi Asuransi Umum Mega untuk menghadirkan perlindungan yang relevan bagi masyarakat modern. Dengan mengandalkan diversifikasi produk, inovasi berbasis teknologi, dan penguatan di sektor ritel, perusahaan ini optimis mampu bersaing di pasar yang semakin dinamis.

Ini mengingat, sepanjang 2024, perusahaan ini berhasil menunjukkan kinerja yang mengesankan. Perusahaan mencatat pertumbuhan laba sebesar 11% pada tahun 2024. Prestasi ini patut diapresiasi, terutama jika dibandingkan dengan pertumbuhan premi industri yang hanya mencapai 2,87% pada Oktober 2024, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Industri asuransi umum mengalami perlambatan signifikan, dengan kontraksi premi pada lima lini usaha utama, termasuk asuransi rekayasa, liability, kecelakaan diri, suretyship, dan offshore energy. Namun, fokus Asuransi Umum Mega pada segmen ritel, khususnya asuransi kendaraan bermotor dan properti, berhasil menjadi penopang utama dalam menghadapi tantangan ini.

Diang Edelina, Direktur Risk, Legal & Compliance, menilai keberhasilan perusahaan tidak lepas dari kombinasi pengelolaan korporasi yang hati-hati dan ekspansi yang lebih intensif ke segmen ritel. “Komitmen kami pada kepatuhan regulasi dan manajemen risiko yang bijak menjadi kunci utama. Sementara itu, penguatan basis ritel memungkinkan kami tetap tangguh dan adaptif,” ujarnya.

Untuk diketahui, pencapaian signifikan Asuransi Umum Mega pada 2024 adalah kemampuannya menangani lebih dari 200.000 klaim sambil tetap menjaga standar layanan sesuai SLA yang ditetapkan regulator.

Efisiensi operasional ini memperkuat reputasi perusahaan sebagai penyedia asuransi yang andal di tengah persaingan yang semakin ketat. Meskipun mencatatkan berbagai keberhasilan, perusahaan menyadari tantangan yang masih ada. Edelina menekankan pentingnya memperkuat kesadaran merek di masyarakat.

Sebagaimana diketahui, sebagai bagian dari CT Corpora, Asuransi Umum Mega (berdiri pada tahun 1985 dengan nama awal PT Asuransi Republik Indonesia) memiliki fokus utama untuk menyediakan berbagai solusi perlindungan asuransi umum yang mencakup kebutuhan individu, bisnis, hingga korporasi besar.

Sebagai bagian dari CT Corpora, Asuransi Umum Mega memanfaatkan sinergi dengan unit-unit bisnis lain, seperti Bank Mega, Transmart, dan Trans Studio, untuk mengembangkan pasar ritel. Kolaborasi ini memungkinkan perusahaan menawarkan produk-produk asuransi yang terintegrasi dengan layanan keuangan, ritel, dan hiburan milik grup.

Selain itu, perusahaan juga meman faatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan layanan, meningkatkan penga laman pelanggan, serta mempercepat proses klaim dan underwriting.

"Ini sejalan dengan preferensi konsumen modern yang semakin mengutamakan kenyamanan dalam layanan keuangan," ungkap Diang.

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Asuransi Umum Mega terus membangun kepercayaan pelanggan melalui pelayanan yang profesional dan solusi perlindungan yang komprehensif. Perusahaan berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan kontribusi signifikan di sektor asuransi.

"Sebagai bagian dari ekosistem CT Corpora yang kokoh, Asuransi Umum Mega memiliki visi untuk menjadi pemimpin pasar di industri asuransi umum, khususnya melalui inovasi, sinergi, dan pelayanan yang unggul," pungkasnya.