TRUSTNEWS.ID,. - Jeli melihat peluang, berujung menghasilkan cuan. Begitulah kata bijak yang sering terdengar di tengah ketatnya persaingan bisnis. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Lampung, setidaknya bisa dijadikan contoh.
Lampung, dengan sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata, menginspirasi Askrindo untuk menghadirkan produk asuransi yang relevan. Salah satu inovasi terkini adalah BAHARIKu, produk yang dirancang khusus untuk melindungi nelayan dari risiko finansial akibat cuaca ekstrem atau kerugian lain di sektor perikanan.
Dengan langkah ini, Askrindo tak hanya menjual polis, tetapi juga menciptakan dampak sosial bagi komunitas-komunitas penting di Lampung. Fachri Yudia Permana, selaku Pemimpin Cabang Lampung, menguraikan strategi Askrindo Lampung dimulai dengan misi memperkuat penetrasi pasar. Dengan menjalin kemitraan strategis bersama lembaga keuangan, koperasi, dan pelaku UKM lokal, Askrindo memastikan bahwa produk asuransi seperti USAhaku semakin mudah diakses oleh masyarakat.
"Kami percaya bahwa aksesibilitas adalah kunci,” uujar Fachri Yudia Permana kepada TrustNews. "Produk USAhaku dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku UKM yang mencari perlindungan finansial dengan biaya terjangkau, memberikan kepercayaan diri lebih bagi mereka untuk mengembangkan bisnis," urainya.
Sebagai gambaran, ketika roda ekonomi kembali berputar lebih cepat pasca-pandemi, Askrindo Cabang Lampung muncul sebagai salah satu pemain yang siap memanfaatkan peluang dengan strategi bisnis inovatif. "Kami melihat peluang besar untuk terus berkembang di pasar Lampung, terutama dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan finansial," jelasnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, Askrindo Lampung tampaknya berada di jalur yang tepat untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh berkelanjutan di tengah kompetisi industri asuransi yang semakin ketat.
Di lain sisi, Askrindo Lampung telah meluncurkan strategi komprehensif untuk memperkuat posisinya di pasar regional dengan mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yang merupakan salah satu penggerak utama ekonomi daerah. Perusahaan ini mengintegrasikan teknologi, literasi keuangan, dan inovasi produk untuk meningkatkan layanan serta berkontribusi pada ketangguhan UKM di Lampung.
Salah satu langkah transformasi utama adalah adopsi DigiAsk, sebuah platform digital yang menyederhanakan proses klaim, pembayaran premi, dan akses informasi bagi pelanggan. Inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan untuk memanfaatkan solusi digital guna meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan.
“Digitalisasi bukan sekadar tren; ini adalah kebutuhan,” ungkap perwakilan perusahaan, menekankan pentingnya peran teknologi dalam memenuhi kebutuhan bisnis modern.
Pendekatan holistik Askrindo juga mencakup inisiatif pendidikan yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan di kalangan pemilik UKM. Dengan membekali para pelaku usaha dengan pemahaman yang lebih baik mengenai manajemen risiko dan produk keuangan, perusahaan berharap dapat mendorong terciptanya ekosistem wirausaha yang lebih berkelanjutan.
Tak hanya fokus pada bisnis, menurutnya, Askrindo juga berkomitmen pada pengembangan literasi keuangan masyarakat. Program edukasi yang menyasar sekolah, universitas, dan komunitas menjadi bagian integral dari strategi perusahaan.
"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya asuransi, masyarakat Lampung diharapkan semakin sadar akan manfaat perlindungan finansial," pungkasnya.