TRUSTNEWS.ID,. - Banyak hal aneh yang terjadi di tahun 2020 — merebaknya Coronavirus (Covid) berujung penguncian (lockdown) yang memaksa kita semua beradaptasi dengan kenyataan baru.
Di tengah segala kekacauan itu, ada satu cerita menarik yang mungkin tak banyak orang tahu. Di saat dunia sedang berjuang melawan virus corona, sebuah perusahaan pialang baru muncul, dan bukan sembarang perusahaan ini adalah Bisa dibilang, pandemi adalah titik balik bagi mereka. Pada tahun 2020, ketika semua bisnis terpuruk, Pasopati memutuskan untuk mengubah arah mereka secara drastis. Dari yang awalnya bergerak di jalur produk keuangan, mereka pindah fokus ke sektor yang lebih stabil, yaitu perbankan. Kenapa perbankan? Jawabannya jelas—sektor ini tidak terlalu terdampak oleh guncangan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi. PT Pasopati Insurance Broker.
"Pasopati Insurance Broker berdiri di tahun 2020," ujar Irvan Subekti, Direktur Utama PT Pasopati Insurance Broker, kepada TrustNews.
Bisa dibilang, pandemi adalah titik balik bagi mereka. Pada tahun 2020, ketika semua bisnis terpuruk, Pasopati memutuskan untuk mengubah arah mereka secara drastis. Dari yang awalnya bergerak di jalur produk keuangan, mereka pindah fokus ke sektor yang lebih stabil, yaitu perbankan. Kenapa perbankan? Jawabannya jelas—sektor ini tidak terlalu terdampak oleh guncangan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi.
"Kami harus cepat beradaptasi dan melihat celah bagi kelangsungan perusahaan di tengah krisis yang saat itu hampir semua sektor tiarap kecuali sektor perbankan," ungkapnya.
Di sektor pialang, misalnya, strategi perusahaan bisa berubah secara drastis tergantung pada arah kebijakan pemerintahan baru. Para pelaku industri harus lebih cermat dalam mempersiapkan berbagai skenario, dari yang paling optimis hingga yang konservatif.
“Fleksibilitas dan adaptabilitas akan menjadi kunci bagi perusahaan perusahaan yang ingin tetap unggul di tengah perubahan. Kendati tahun politik kerap membawa volatilitas, bagi mereka yang siap menghadapi risiko, ada peluang besar untuk tumbuh lebih kuat di era pasca-pemilu," pungkasnya.