trustnews.id

Bank Jambi Perluas Layanan dan Inovasi
Doc, istimewa

Bank Jambi Perluas Layanan dan Inovasi

NASIONAL Jumat, 14 Februari 2025 - 03:59 WIB Redaksi

TRUSTNEWS.ID,. - Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, Bank Jambi terus berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digitalnya. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perbankan, bank ini terus mengembangkan infrastruktur teknologi, salah satunya dengan mengimplementasikan Core Banking System (CBS) T24 versi R24.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mempersiapkan Bank Jambi untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin digital.

Salah satu prioritas utama Bank Jambi adalah peningkatan keamanan siber, yang sangat penting di era digital saat ini. Untuk itu, bank ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam mendeteksi potensi kecurangan, sebuah inovasi yang semakin mempertegas komitmennya dalam memberikan keamanan terbaik bagi nasabah.

Keberhasilan Bank Jambi dalam mengembangkan layanan digital, seperti Mobile Banking dan QRIS, telah membawa dampak positif terhadap inklusi keuangan. Inovasi-inovasi ini mempermudah nasabah dalam mengakses layanan perbankan, sehingga mereka dapat menikmati layanan yang lebih cepat, aman, dan praktis.

"Di tahun 2025, kami berencana untuk memperluas ekosistem digital kami dengan menciptakan pengalaman nasabah yang lebih efisien dan menyeluruh," ujar Khairul Suhairi, Direktur Utama Bank Jambi, kepada TrustNews.

"Kami menyadari betul pentingnya digitalisasi dalam menciptakan layanan perbankan yang lebih efisien dan inklusif."

Selain fokus pada penguatan ekosistem digital, Khairul juga mengungkapkan bahwa dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di sektor perbankan Indonesia, Bank Jambi telah merumuskan rencana strategis untuk tahun 2025 dengan fokus utama pada penguatan struktur pendanaan.

"Bank ini menargetkan penghimpunan dana murah hingga 60% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK), sebuah langkah yang dirancang untuk mengurangi beban dana yang selama ini didorong oleh deposito korporasi berbiaya tinggi, yang menjadi tantangan sepanjang 2024," ujarnya. Kolaborasi dengan Bank BJB dan sinergi dengan pemerintah daerah menjadi fondasi penting untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan"

Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Khairul, akan diperlukan penyesuaian struktural yang signifikan. Bank Jambi berencana untuk menempatkan petugas pendanaan dan memperluas layanan digital di seluruh kantor cabang guna mendukung transisi ini.

"Fokus pada dana murah ini adalah langkah strategis, terutama di tengah transformasi digital yang sedang berlangsung," tambahnya.

Di sisi lain, Khairul juga menegaskan komitmen Bank Jambi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Bank ini berencana untuk meningkatkan portofolio Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit produktif. Fokus pada segmen ini diharapkan dapat memperkuat peran bank dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Sinergi yang lebih kuat dengan Bank BJB memberikan peluang bagi Bank Jambi untuk memperluas jangkauan produk dan layanan, serta memperkuat kehadirannya di sektor-sektor dan lini bisnis yang sebelumnya belum dapat dimasuki," tegasnya.

Bank Jambi menargetkan pertumbuhan laba sebesar 3,84% sepanjang tahun 2025, pertumbuhan kredit di atas 10%, serta rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) di bawah 100% dan rasio kredit bermasalah (NPL) di bawah
2%.

"Pencapaian target ini akan menjadi indikator keberhasilan strategi bisnis yang telah dirancang," ungkapnya.
Dengan kombinasi strategi penghimpunan dana murah, penguatan layanan digital, peningkatan kredit produktif, serta penerapan prinsip keuangan berkelanjutan, Bank Jambi optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai bank pilihan utama bagi masyarakat Jambi.

"Kolaborasi dengan Bank BJB dan sinergi dengan pemerintah daerah menjadi fondasi penting untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, dalamRencana Bisnis tahun 2025, Bank Jambi memiliki proyeksi target yang meliputi
proyeksi laba yang tumbuh sebesar 3,84%, proyeksi kredit dan pembiayaan yang tumbuh 10%, serta rasio LDR dan NPL yang terjaga dengan baik.

"Pencapaian ini akan menjadi indikator keberhasilan bank dalam menjalankan strategi bisnisnya dan memberikan nilai tambah bagi nasabah serta masyarakat," pungkasnya. (TN)