trustnews.id

Perumda Air Minum Tirta Gemilang Optimalkan Peluang Bisnis Air Minum di 2025
Doc, istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Gemilang, Agus Tri Suharyono ‘menggenggam’ optimisme kuat kalau perusahaan yang dipimpinnya bisa menggapai peluang bisnis air minum di tahun 2025. Optimisme itu tidak asal muncul, tapi berangkat dari tinjauan peluang pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan akan air bersih yang terus meningkat tajam. Kondisi inilah yang mendasari keyakinan Tirta Gemilang untuk memperluas cakupan layanan dan jangkuannya kepada masyarakat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Maka dari itu, di tahun 2025 Tirta Gemilang akan memperluas jaringan distribusi air bersih ke wilayah yang belum terjangkau, dengan menargetkan penambahan 3.800 sambungan rumah baru pada 2025, serta memastikan kualitas air sesuai standar kesehatan yang ditetapkan dalam Permenkes No 2 Tahun 2023.

Sebagai dukungan keberlanjutan, Perumda Tirta Gemilang juga berkomitmen untuk menjalankan praktik ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial. Langkah ini diakui Agus, tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan.

Selain itu, perusahaan berfokus pada kontinuitas layanan dengan meningkatkan pemeliharaan jaringan distribusi dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan.

"Kami sangat optimis, mengingat tingginya permintaan terhadap air minum yang bersih dan aman. Saat ini, kami telah melayani 75.700 sambungan rumah dari 15 kecamatan di Kabupaten Magelang. Masih ada ruang besar untuk menambah cakupan pelayanan," ujar Agus dalam keterangannya kepada Trustnews belum lama ini.

Tirta Gemilang menjalankan visi untuk menjadi perusahaan yang berkinerja terbaik dan profesional dalam pelayanan. "Kami berharap dapat terus berkembang, menjawab kebutuhan air minum berkualitas, dan memberikan layanan yang responsif serta memuaskan kepada masyarakat Kabupaten Magelang," katanya.

Ia juga menyampaikan pentingnya dukungan dari Pemkab Magelang dan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai target ini. "Dukungan penuh dari stakeholder akan sangat membantu kinerja kami di tahun 2025, sekaligus menjadi fondasi untuk perencanaan bisnis jangka panjang hingga 2029," imbuh Agus.