trustnews.id

Patra Semarang Tetap Jadi Pilihan Utama Untuk Mice
Doc, istimewa

TRUSTNEWS.ID - Geliat industri perhotelan di Semarang terus menunjukkan tren positif, termasuk bagi Patra Semarang Hotel & Convention, Jawa Tengah. Situasi inilah yang membawa keyakinan besar bagi General Manager (GM) Patra Semarang Hotel & Convention akan eksistensi perusahaan yang dikomandaninya.

Dirinya optimis terhadap peluang hotel dalam menghadapi tantangan efisiensi di sektor perhotelan dan bisnis Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).

"Kami masih optimis dengan kinerja kami, karena dalam dua bulan ini kami mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Meskipun kebijakan efisiensi dari pemerintah baru keluar pada Februari lalu, kami tetap bisa mendapatkan pasar yang stabil, terutama dari sektor captive market," ujar Deni Somantri dalam keterangannya kepada TrustNews.

Sebagai bagian dari jaringan hotel yang melayani berbagai kebutuhan bisnis, Patra Semarang tetap menjadi pilihan utama untuk berbagai acara, terutama dari Pertamina, yang menjadi salah satu klien utama hotel ini.

"Di Pertamina memang ada kebijakan efisiensi, namun untuk pelatihan dan sertifikasi tetap berjalan, sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan ruang
meeting di hotel kami," jelas Deni.

Berbagai pelatihan seperti sertifikasi keahlian, pelatihan HSE (Health, Safety, and Environment), serta upskilling pekerja Pertamina tetap dilakukan di hotel ini. Selain itu, kegiatan penilaian kinerja tahunan (KPI) dari berbagai direktorat Pertamina juga masih berlangsung,memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan hotel.

Namun, untuk meeting-meeting internal yang bukan bersifat pelatihan atau sertifikasi, beberapa mengalami penundaan akibat kebijakan efisiensi. Meskipun demikian, pasar dari sektor korporasi dan pemerintahan tetap menjadi peluang yang terus dimanfaatkan
oleh Patra Semarang.

"Di luar Pertamina, kami masih mendapatkan klien dari sektor corporate dan government. Misalnya, kami baru saja menggelar acara untuk asosiasi kedokteran serta institusi pendidikan, termasuk wisuda Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) dan Universitas
Terbuka (UT). Khusus untuk UT, kapasitasnya besar, sehingga sangat berdampak pada revenue hotel," tambahnya.

Selain memastikan acara berlangsung di hotel, Patra Semarang juga memiliki strategi khusus agar para peserta meeting dan pelatihan memilih untuk menginap di hotel yang sama.

"Untuk pelatihan dan sertifikasi, kami selalu menekankan kepada PIC acara bahwa penting bagi peserta untuk menginap di tempat yang sama dengan lokasi pelatihan. Ini untuk menjaga fokus mereka, terutama karena ada proses pembelajaran dan assessment yang membutuhkan konsentrasi penuh,"ungkap Deni.

Pendekatan personal melalui tim sales hotel juga menjadi kunci. Tim ini bertugas untuk bernegosiasi dengan para PIC acara, meyakinkan mereka bahwa menginap di hotel yang sama dengan lokasiacara akan memberikan kenyamanan lebih bagi peserta.

"Strateginya adalah mendekati panitia dan memastikanmereka menginap di sini dulu. Jika panitia sudah menginap di Patra, maka besar kemungkinan peserta lainnya juga akan ikut menginap di hotel kami," jelasnya. (TN)