trustnews.id

PLN Batam Inovasi Energi Memikat Investasi
Doc, istimewa

TRUSTNEWS.ID - Dalam langkah strategis yang menggebrak pasar energi, PLN
Batam baru saja mengesahkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025—sebuah blueprint yang dirancang untuk memacu pertumbuhan pendapatan secara extraordinary sekaligus menjamin pasokan listrik andal di Kota Batam.

Muhammad Irwansyah Putra, Direktur Utama PLN Batam, menegaskan RKAP 2025 bukan hanya soal peningkatan performa operasional, melainkan sebuah deklarasi komitmen untuk mengubah Batam menjadi magnet investasi.

"Dengan semangat inovasi dan efisiensi, strategi kami difokuskan pada penyediaan pasokan listrik yang handal. Disahkannya RKAP 2025 menempatkan Batam di peta investasi global, menarik minat investor domestik dan mancanegara," ujar Muhammad Irwansyah Putra kepada TrustNews.

Begitu juga komitmen PLN Batam terhadap program Asta Cita pemerintah juga semakin nyata. Dalam rangka mencapai swasembada energi yang berkelanjutan, PLN Batam sebagai anak perusahaan BUMN berupaya menyediakan energi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat—mulai dari pusat industri, bisnis, hingga daerah-daerah yan tertinggal dan terdepan.

Upaya ini bertujuan menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. "PLN Batam sebagai Anak Perusahaan dari BUMN siap mendukung Pemerintah mewujudkan swasembada energi yang berkelanjutan bagi Indonesia," tegasnya.

Salah satu langkah nyata yang diambil oleh PLN Batam adalah memastikan keandalan pasokan listrik selama momenmomen penting, seperti Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dalam periode tersebut, PLN Batam berhasil menjaga sistem kelistrikan tetap andal dengan mengerahkan 668 personel siaga yang tersebar di 27 posko di lokasi-lokasi vital Kota Batam.

Selain itu, tersedia 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 11 titik strategis di Kota Batam untuk mendukung infrastruktur kendaraan listrik.

PLN Batam juga berperan aktif dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Contohnya, pada awal tahun 2024, PLN Batam berhasil mengaktifkan saluran kabel listrik bawah laut tegangan 20 kV di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam.

Langkah ini memungkinkan pasokan listrik 24 jam bagi warga setempat, yang sebelumnya hanya menikmati listrik selama 14 jam per hari menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Tak berhenti di situ, dijelaskannya, sejak transformasi PLN dimulai tiga tahun lalu, PLN Batam terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal untuk mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan mendukung program Pemerintah Indonesia yang menargetkan agar bauran EBT mencapai sekitar 23% dari total supply energy primer di tahun 2025, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).

"Transformasi yang kami jalankan bukan sekadar tentang pengembangan teknologi, tetapi juga tentang komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih
bersih dan berkelanjutan," ujarnya.

"Pada saat bersamaan pengembangan energi terbarukan yang kami lakukan
merupakan wujud tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih
dan sehat bagi masyarakat," ungkapnya.

Adapun wujud nyatanya dari komitmen PLN Batam untuk menjaga kelestarian lingkungan, menurutnya, dilakukan melalui berbagai program, seperti penanaman pohon, Program Community, Involvement and Development (CID), dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terkait pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

"Keterpaduan antara inovasi energi terbarukan dan programprogram CSR yang berfokus pada lingkungan mencerminkan tekad PLN Batam dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," pungkasnya. (TN)