Semarak Kemerdekaan, PLN Enjiniring Resmikan SPKLU Tiang Pertama di Sumatera dan Operasikan 19 Unit di Dua Provinsi

PLN Enjiniring menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan langkah nyata memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional. Pada momen ini, PLN Enjiniring bersama PLN UID Sumatera Barat meresmikan operasional SPKLU Tiang Listrik Pertama ULP Belanti UP3 Padang yang berlokasi di Sumatera Barat, sekaligus mengumumkan beroperasinya total 19 unit SPKLU Tiang PLN EYE di dua provinsi, 18 unit di Sumatera Barat dan 1 unit di Jawa Barat. Kehadiran SPKLU ini menjadi wujud kontribusi PLN Enjiniring dalam mendukung program Sumbar Green Province 2026 serta memperluas akses pengisian daya kendaraan listrik secara cepat, efisien, dan berkelanjutan.

SPKLU Tiang PLN EYE ini memanfaatkan aset tiang listrik eksisting sebagai titik instalasi, sehingga mampu mengoptimalkan ruang dan mempercepat implementasi tanpa memerlukan lahan tambahan. Seluruh unit mengusung desain Compact, Clean, Smart dan dilengkapi teknologi AC Charging 7 kW dengan sistem modular sesuai standar SPLN D3.030-1:2021. Fasilitas ini juga terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) untuk pengawasan dan pengendalian jarak jauh secara digital melalui sistem PLN. Selain itu, pelanggan dapat mengakses layanan ini secara mudah melalui Super App PLN Mobile, mulai dari menemukan lokasi SPKLU, memulai pengisian, hingga memantau progres secara real time.

Pemasangan di Sumatera Barat direncanakan akan mencapai 30 unit sedangkan di Jawa Barat hingga 92 unit. Dengan total rencana 122 unit SPKLU Tiang di kedua wilayah tersebut, PLN Enjiniring berkomitmen mendorong percepatan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia serta pemerataan layanan pengisian daya, termasuk di area yang sebelumnya sulit dijangkau SPKLU konvensional.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menyampaikan bahwa peresmian SPKLU Tiang di Sumatera Barat menjadi momen penting sekaligus tonggak baru dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
"Hari ini adalah hari istimewa, kita meresmikan inovasi terbaru PLN yang akan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat, yakni SPKLU Tiang. Ini adalah inovasi terbaru dari PLN. SPKLU Tiang ini adalah SPKLU yang ke-80 yang dipasang di Sumatera Barat, dan menjadi SPKLU Tiang pertama yang dioperasikan di seluruh Sumatera. Inovasi ini lahir untuk menjawab tantangan penyediaan SPKLU yang terjangkau, baik dari sisi lokasi maupun biaya," ujar Adi.

Pernyataan tersebut juga ditegaskan oleh Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, yang menyampaikan bahwa peresmian SPKLU Tiang di Sumatera Barat menjadi momentum penting bagi penguatan kemandirian teknologi nasional sekaligus langkah nyata mendukung transisi energi di Indonesia.
“Momentum kemerdekaan tahun ini kami rayakan dengan menghadirkan infrastruktur yang dirancang dan diimplementasikan sepenuhnya oleh anak bangsa. SPKLU Tiang berkonsep PLN EYE adalah inovasi yang memadukan efisiensi teknis, kepatuhan standar, dan kepekaan terhadap kebutuhan pelanggan. Ini adalah simbol bahwa transisi menuju kendaraan listrik tidak hanya memungkinkan, tetapi juga dapat dilakukan dengan cepat, terintegrasi, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Acara peresmian ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyambut baik hadirnya SPKLU tiang di Padang sebagai bagian dari upaya mewujudkan Sumbar Green Province 2026, sekaligus menegaskan bahwa inovasi ini bukan sekadar teknologi, melainkan langkah strategis menuju solusi ramah lingkungan dan efisien.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN Group, yang telah memilih Kota Padang sebagai Lokasi Peresmian Operasional Inovasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Tiang Listrik Pertama di Sumatera. Inovasi ini bukan sekadar teknologi. Ini adalah simbol komitmen kita bersama untuk menghadirkan solusi yang inklusif, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan infrastruktur eksisting seperti tiang listrik, kita tidak hanya menghemat biaya dan ruang, tetapi juga mempercepat penetrasi kendaraan listrik ke tengah masyarakat," ungkapnya.

Sejalan dengan dukungan Pemerintah Provinsi, General Manager PLN Unit Induk Sumatera Barat, Ajrun Karim, menegaskan bahwa pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Barat juga didukung dengan pembangunan infrastruktur yang merata.
“PLN menyediakan infrastruktur SPKLU yang nantinya akan hadir di setiap titik di 12 kabupaten dan 7 kota di Sumatera Barat. Harapannya, konsumen pengguna motor listrik maupun mobil listrik, baik masyarakat Sumatera Barat maupun para pengguna yang melintas, dapat dengan mudah mengakses kebutuhan listrik untuk kendaraannya,” ujar Ajrun.

Dengan semangat kemerdekaan, PLN Enjiniring meneguhkan perannya sebagai motor inovasi di sektor ketenagalistrikan nasional. Melalui penguasaan teknologi, kolaborasi strategis, dan komitmen pada keberlanjutan, PLN Enjiniring siap mendukung transisi menuju energi bersih dan memastikan setiap sudut negeri dapat merasakan manfaat infrastruktur kendaraan listrik yang modern, andal, dan ramah lingkungan.