
Tirta Dharma Purabaya Buka Terobosan Baru, Menyemai Harapan Madiun
TRUSTNEWS.ID - Air merupakan denyut kehidupan, mengalirkan harapan dari satu rumah ke rumah lain. Di Kabupaten Madiun, aliran itu dijaga kuat dan pasti oleh Perumda Air Minum Tirta Dharma Purabaya, yang kini memasuki babak baru dalam optimalisasi bisnis di penghujung 2025.
“Air adalah amanah, dan bagi kami bukan hanya soal bisnis, tapi juga pelayanan yang berkeadilan,” tegas Direktur Utama Tirta Dharma Purabaya Imansyah Novianto kepada TrustNews meyakinkan.
Langkah optimalisasi itu dibangun di atas fondasi tata kelola perusahaan yang semakin kuat. Digitalisasi layanan pelanggan juga dijalankan untuk mempercepat dan mempermudah akses, sementara ekspansi jaringan distribusi terus dilakukan ke wilayah-wilayah potensial yang belum terlayani. Tak hanya itu, Tirta Dharma Purabaya juga merajut kemitraan dengan sektor perumahan dan industri, sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan sambungan baru.
Hingga kini, sudah ada 56.000 pelanggan aktif yang dilayani, atau sekitar 22,67% dari populasi Kabupaten Madiun. Cakupan ini memang belum sepenuhnya menyentuh seluruh wilayah, namun arah langkah jelas — memperluas layanan hingga ke pinggiran, ke perumahan baru — dan akhirnya menembus target 75.000 pelanggan dalam lima tahun ke depan.
Inovasi menjadi roh perjalanan ini. Smart metering dan monitoring tekanan dipersiapkan untuk efisiensi operasional. Aplikasi juga diluncurkan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi hingga menyampaikan pengaduan. Bahkan, program edukasi pelanggan digelar untuk menanamkan kesadaran tentang konservasi air.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menggunakan, tetapi juga merawat air,” ujar Imansyah.
Sebagai BUMD, Tirta Dharma Purabaya memikul tanggung jawab lebih besar dalam menambah ruang fiskal daerah. Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus didorong melalui laba yang wajar, transparansi pengelolaan, dan pengembangan unit bisnis pendukung.
Keberhasilan tidak semata diukur dari angka, tetapi juga dari kepuasan pelanggan, turunnya tingkat kehilangan air (Non Revenue Water / NRW), hingga meningkatnya kepercayaan publik.
“Harapan saya, Tirta Dharma Purabaya dapat tumbuh sebagai perusahaan yang prima, profesional, dan adaptif. Kami ingin membangun legacy kelembagaan yang kokoh, yang manfaatnya tak hanya hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang,” ungkapnya penuh keyakinan. (TN)