Apresiasi ini diberikan atas pencapaian kinerja dan keberhasilan implementasi tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan selama pandemi Covid-19. Berdasarkan penilaian yang dilakukan secara objektif dan independen oleh Tim Penilai dan Dewan Juri, Jamkrindo mendapatkan penghargaan The Best GRC Overall For Corporate Governance & Performance 2021 untuk kategori Financial Service dengan predikat bintang 5. Selain itu Jamkrindo juga berhasil memperoleh dua penghargaan lainnya yaitu The Best Chief Risk Management Officer 2021 serta The Best Corporate Secretary 2021.
Simbolis penyerahaan penghargaan diterima oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pemeringkatan UMKM, Konsultasi Manajemen (PUKM) PT Jamkrindo Ceriandri Widuri dan Plh Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo Anggit Murdiwibowo, pada Kamis, 5 Agustus 2021 secara daring. Di tempat terpisah Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, PT Jamkrindo sangat konsisten dan menaruh perhatian yang besar dalam melakukan penguatan penerapan Governance, Risk, dan Compliance (GRC). Dalam manajemen Risiko – Prinsip dan Pedoman, Jamkrindo telah mengimplementasikan ISO 31000 tentang Manajemen Risiko, ISO 22301 tentang Business Continuity Management (BCM), dan ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Selain itu, Jamkrindo juga melakukan identifikasi profil risiko di unit kerja perseroan dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR). "Keberhasilan implementasi GRC ini berkat adanya komitmen yang kuat seluruh manajemen perusahaan untuk menerapkan four eyes principles serta didukung infrastuktur GRC dan sistem yang memadai untuk mendukung fungsi internal control yang efektif, " ujar Putrama.
Ia menambahkan pada situasi pandemi ini penguatan GRC merupakan hal yang sangat penting dan menjadi fokus utama untuk menavigasi keberlanjutan bisnis perusahaan. Di masa Pandemi COVID-19 peranan GRC semakin penting dan strategis, di tengah ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi. “Implementasi GRC yang baik sangat dibutuhkan dalam aspek keberlanjutan bisnis. Kami berkomitmen menghadirkan layanan penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas, selaras dengan core values AKHLAK” ujarnya.
GRC & Performance Excellence Award adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Tata kelola perusahaan (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan. Kegiatan ini dilakukan atas inisiatif BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan OCEG-USA dan juga dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi. Kegiatan ini juga didukung oleh para pakar dan profesional bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi konsultan GCG, Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan, maupun berbagai perguruan tinggi dan yang lainnya, kesemuanya tergabung sebagai Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2021. Adapun dewan juri ajang tersebut antara lain : Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng (MBM), PhD. (Chairman For GRC & Performance Excellence Award 2021), Ir. Haryono Soeparno, MSc (Senior Researcher, Bioinformatics and Data Science Research Center, Research and Technology Transfer Office, Binus University), Dr. Pandu Patriadi, SE, MBA, MH (Chairman of Indonesian Multidisiplinary Doctoral Forum (FDM-I), Dr. Ir. Ashwin Sasongko, MSc (Head of ICT at National Research Council), dan Sofyan Rohidi, MM (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
PT Jamkrindo yang merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN. Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.