Tirta Patriot diberikan keleluasan penuh untuk bermitra dengan pihak ketiga. Tanpa melupakan kewajiban melayani masyarakat memberikan air minum yang bersih.Tirta Patriot diberikan keleluasan penuh untuk bermitra dengan pihak ketiga. Tanpa melupakan kewajiban melayani masyarakat memberikan air minum yang bersih.
Perubahan status dari PDAM menjadi Perumda, membuat Tirta Patriot jauh lebih gesit dan lincah dalam menangkap peluang bisnis. Diantaranya, perumda bisa membuka usaha penyediaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) serta jenis usaha lainnya.
"Dengan perubahan status ini, Tirta Patriot diberikan keleluasan penuh untuk bisa bermitra dengan pihak ketiga. Artinya kewajiban kita melayani masyarakat tetap, namun ada bisnisnya dan itu jadi berpeluang buat kedepannya," ujar Direktur Utama Tirta Patriot, Solihat menjawab TrustNews.
Perubahan badan hukum, lanjutnya, juga 'memaksa' Tirta Patriot meningkatkan performa dan kinerja, terutama dalam kaitan layanan masyarakat dengan pengelolaan yang lebih profesional.
Sekaligus bisa meningkatkan bisnis agar bisa memberikan andil bagi pembangunan daerah melalui kontribusi setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Serta menjalankan aktivitas usaha dengan selalu menjaga keseimbangan lingkungan.
Dijelaskannya, perubahan badan hukum BUMD ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Seperti diketahui, sebuah unit usaha yang dimiliki pemerintah Daerah, harus menyesuaikan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengatur terkait badan hukum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Perubahan ini membuat Tirta Patriot bisa menjalin kerja sama dengan badan usaha lain (business to business/B to B) rangka pembuatan pengolahan serta jalur distribusi untuk melayani kebutuhan industri dan meningkatkan akses penyediaan air bersih kepada masyarakat," paparnya.
"Kita juga tidak mungkin untuk terus menerus berharap mendapat kucuran anggaran dari pemerintah melalui APBD. Pemerintah juga memiliki keterbatasan anggaran, meski kita diminta untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.Perubahan status badan hukum membuka pintu bagi Tirta Patriot untuk membuka anak perusahaan dalam mencari keuntungan," paparnya.
Dia pun secara terbuka menyebut sejak tahun 2020, Tirta Patriot mendapat sejak tahun 2020, Tirta Patriot mendapat kucuran dana dari APBD sebesar Rp10 Miliar lebih. Dana ini akan dipakai untuk pengembangan jaringan sehingga ditargetkan ada pelanggan baru sebanyak 10 Ribu di wilayah Bekasi Utara, Medansatria, dan Bekasi Barat.
"Sampai hari ini Walikota Bekasi selaku owner perusahaan ini dimana beliau suport-nya luar biasa. Beberapa kali kita diberikan suntikan modal yang nilainya cukup signifikan walaupun untuk bisa melayani 100% belum bisa, bertahap ya terbatas," jelasnya.
"Tapi, kalau soal komitmen pemerintah kota untuk bagaimana bisa membangun, mendorong, mensupport keberadaan perusahaan ini luar bisa," tegasnya.
Hanya saja diakuinya, upaya meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Bekasi terkait sumber air baku Tirta Patriot yang berasal dati dua sumber, yakni Kali Bekasi dan Kalimalang.
"Meski pecemaran Kali Bekasi ini masalah klasik, tapi sudah sampai ke pemerintah pusat dan kita pernah di undang rapat terkait masalah ini," ujarnya.
"Pencemaran Kali Bekasi bukan semata-mata persoalan Kota Bekasi saja, tapi melibatkan semua pihak termasuk pemerintahan Kabupaten Bogor," tegasnya.
Tirta Patriot Kota Bekasi hingga saat ini masih menggunakan air Kali Bekasi untuk bahan baku produksinya. Sekitar 70 persen sumber air baku PDAM yang memiliki 38 ribu pelanggan itu berasal dari Kali Bekasi.
"Pencemaran Kali Bekasi sangat mempengaruhi produksi air bersih untuk warga. Untuk mengambil air baku dari Kalimalang tentu ada batas pengambilannya. sebab bisa mempengaruhi pasokan air untuk DKI Jakarta dari Kalimalang bakal berkurang," paparnya.
Meski sumber air baku berasal dari KaliBekasi yang kerap tercemar limbah, Solihat menjamin, Tirta Patroit tetap menjaga standar air bersih sesuai dengan Permenkes 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Standar Kualitas Air Minum.
"Tirta Patriot berupaya optimal melakukan pemenuhan kebutuhan air minum kepada seluruh pelanggan di Kota Bekasi dengan jaminan K3 (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas)," tegasnya.
"Sampai saat ini berdasarkan hasil audit BPKP terhadap kinerja Tirta Patriot, alhamdulillah dalam 4 tahun ini terus meningkat.”(TN)