trustnews.id

Perumda Tirta Baribis Brebes FOKUS MENDONGKRAK PRODUKSI AIR BERSIH
Direktur Utama Perumda Tirta Baribis Brebes, Agus Isyono
Jateng Gayeng

Perumda Tirta Baribis Brebes FOKUS MENDONGKRAK PRODUKSI AIR BERSIH

DAERAH Jumat, 22 Oktober 2021 - 08:31 WIB TN

Beberapa waktu lalu, tersiar kabar kalau sejumlah desa di wilayah Kabupaten Brebes, terutama yang bermukim di daerah pegunungan, kesulitan memperoleh air bersih. Bahkan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari seperti untuk makan dan minum, masyarakat yang kekurangan air hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah setempat.

Ironis memang, di wilayah yang dikenal subur makmur, masyarakat masih ada yang kesulitan memperoleh air bersih. Namun demikian, jutsru deskripsi situasi yang terjadi, menjadi tantangan tersendiri bagi Perusahaan umum Daerah (Perumda) Tirta Baribis, Brebes. Tantangannya bagaimana perusahan air minum daerah ini bisa meyakinkan masyarakat untuk memperoleh air bersih dari perusahaan yang selalu mengedepankan visi menjadi Perumda Air Minum yang Unggul, Modern, dan Berwawasan Lingkungan tersebut.

Maklum saja, sejauh ini sebagian besar masyarakat Kabupaten Brebes mendapatkan sumber air baku dari sumur penduduk yang dangkal. Bahkan masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan selalu sulit memperoleh air bersih untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Hal inilah yang membuat sentuhan layanan Perumda Tirta Baribis, di wilayah Kabupaten Brebes yang jumlah penduduknya hampir mencapai 2 juta jiwa tersebut, belum terasa kuat. Namun demikian, pertumbuhan jumlah penduduk di dearah penghasil bawang merah itu sangat menjanjikan untuk ‘digaet’ menjadi pelanggan Perumda Tirta Baribis. Potensinya sangat besar. Tinggal bagaimana upayanya memberikan edukasi maksimal.

“Atas situasi ini kami gencar melakukan edukasi dan sosialisasi untuk memberikan informasi tentang pentingnya air bersih yang sehat,” tegas Direktur Utama Perumda Tirta Baribis Brebes, Agus Isyono kepada Trustnews.

Seiring dengan itu, Perumda Tirta Baribis Brebes saat ini juga tengah berupaya memperbaiki kualitas produksi air bersih yang mereka miliki. Jangan sampai, ketika kesadaran masyarakat Brebes tentang air bersih meningkat, tapi kualitas air perusahaan air minumnya belum sesuai harapan. Ini yang diantisipasi Agus Isyono dan jajarannya, agar situasi bertolak belakang itu tidak terjadi. “Itulah kenapa upaya-upaya yang kita laksanakan saat ini fokus untuk meningkatkan produksi air bersih yang berkualitas,” tambah Agus Isyono.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, mulai tahun 2022, Perumda Tirta Baribis akan menmperoleh pasokan air yang bersumber dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tuk Uleng dengan debit 200 liter per detik. Selain itu ke depannya juga akan memperoleh dukungan SPAM dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang kapasitas debitnya juga sama, 200 liter per detik.

Sejauh ini, Perumda Tirta Baribis hanya mengandalkan pasokan air yang bersumber dari SPAM Banyumudal Sehingga apabila ada kerusakan suplai air ke pelanggan terhenti. “Mudah-mudahan pemanfaatan SPAM-SPAM tersebut bisa meningkatan pelayanan kita jauh lebih baik lagi. Sehingga apa yang menjadi harapan pemerintah terkait peningkatan cakupan layanan bisa tercapai,” harap Agus Isyono.

Pihaknya tidak bisa melayani konsumen atau meningkatkan cakupan pelayanan jika tidak memiliki produksi air bersih yang maksimal. Kalau produksi air bersihnya bisa ditingkatkan, maka dengan sendirinya cakupan layanan, pengembangan dan pemasangan jaringan akan ikut menyesuaikan. “Meskipun begitu pelestarian lingkungan juga menjadi perhatian penuh kami. Kami tidak ingin hanya mengeksploitasi saja, tidak demikian,” tambahnya lagi.

Guna mengimbanginya, Perumda Tirta Baribis juga mengedepankan program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui kegiatan penanaman pohon Langkah ini memiliki dampak yang sangat postif dan berkelanjutan.

“Tahun lalu kami menanam 15 ribu pohon. Untuk tahun ini ditingkatkan lagi menjadi 40 ribu pohon. Kami tanam di wilayah-wilayah yang dekat dengan sumber air. Sehingga kelestarian alam benar-benar terjaga. Bukan hanya untuk kami, tapi juga masyarakat dan generasi penerus bangsa ini, khususnya di wilayah Brebes,” ungkapnya. (TN)