Trustnews.Id, Indramayu – Guna melatih warga dalam memberikan pertolongan dan tanggap bencana, Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas Operation West Java Area (Pertagas OWJA) menyelenggarakan Pelatihan Search and Rescue (SAR) yang difokuskan pada Pertolongan di Air (Water Rescue) di Pantai Rembat, Desa Juntinyuat Indramayu pada Kamis, (15/9/2022).
Sesuai data BPBD, topografi Indramayu dengan pesisir pantai yang panjang memiliki resiko abrasi dan gelombang air laut yang tinggi. Tanggap memitigasi risiko tersebut Pertagas memberikan pelatihan water rescue kepada mitra binaan di Pantai Rembat yaitu Kelompok Pengelola Pantai Rembat, Kelompok Mangrove dan perwakilan perangkat desa. Melalui pelatihan ini diharapkan warga memiliki wawasan tentang potensi-potensi bahaya dan cara penanggulangan resiko yang akan terjadi khususnya pertolongan di air.
Pelatihan Search and Rescue ini merupakan bagian dari rangkaian Program CSR Perisai Bumi Pertagas OWJA yang fokus dalam mendukung pengembangan Wisata Pantai. Program yang diinisiasi perusahaan di Pantai Rembat ini diawali dengan adanya pembinaan kelompok mangrove dan pembangunan geotube yang memunculkan kegiatan ekonomi berupa wisata pantai bagi masyarakat lokal.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan bekerjasama dengan Pos SAR Cirebon yang merupakan bagian dari Kantor SAR Kota Bandung. Pelatihan dilakukan melalui 2 tahap. Tahap pertama adalah pemberian materi Bantuan Hidup Dasar dimana peserta dibekali dengan ilmu dengan prinsip Resusitasi jantung paru (RJP) sebagai upaya pertolongan pertama. Tahap kedua adalah praktik penyelamatan water rescue sebagai upaya mitigasi berbagai dampak bencana dan ombak ekstrim, serta situasi bahaya disekitaran area wisata Pantai Rembat.
Muhammad Arief Feri Sugiharto selaku Pengelola Logistik dan Peralatan SAR Kota Bandung menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang di inisiasi Pertagas, “Pengetahuan SAR penting karena dapat menjadi dasar keahlian, keterampilan dan kemampuan kita dalam melakukan tindakan awal pada setiap kejadian kecelakaan. Dengan memiliki pengetahuan SAR kita bisa melakukan pertolongan secara tepat, cepat dan effisien. Hal ini menjadi sangat penting bagi masyarakat di pesisir pantai." ujar Arief.
Elok Riani Ariza Manager Communication, Relations & CSR Pertagas menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya menciptakan sinergi dan tumbuh bersama masyarakat, Pertagas memitigasi resiko bencana disekitar area operasi dengan memberikan edukasi dan pelatihan termasuk untuk masyarakat.
"Harapannya dapat menambah pemahaman dan kesiapan warga dalam mengatasi bencana serta peningkatan keterampilan, keahlian pada pencarian dan pertolongan yang dibutuhkan ketika terjadi situasi darurat atau bencana." ujar Elok.
Tindak lanjut dari pelatihan ini, Pertagas akan melakukan pelatihan lanjutan dan sertifikasi bagi anggota kelompok masyarakat yang memiliki motivasi untuk menjadi relawan yang kemudian dapat diberdayakan sebagai sumber daya terlatih dalam mendukung optimalnya penyelenggaraan operasi SAR di berbagai wilayah Indramayu.