trustnews.id

Perumda Air Minum Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang MENGKILAPKAN BISNIS MELALUI STRATEGI ON THE TRACK
Syamsul Hadi, S.Sos, MM, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan

Dalam melaksanakan tugas yang diembannnya, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kanjuruhan, Malang-Jawa Timur, Syamsul Hadi selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian. Semua prinsip kerja yang dilaksanakan harus sesuai on the track alias sinkron dengan kontrak kerja yang telah digariskan.

Setiap tahun semua perkembangan perusahaan diupdate langsung kepada Bupati Malang, HM Sanusi yang dalam hal ini secara struktur kepemerintahan setempat merupakan pemilik perusahaan umum daerah tersebut. Dalam kontrak kerja tersebut ada 4 (empat) hal yang menjadi perhatian khususnya Syamsul Hadi dan jajarannya.

Pertama terkait pertumbuhan dan pendapatan perusahaan. Kedua menyangkut pertumbuhan pelanggan. Ketiga capaian penurunan kehilangan air dan keempat adalah opini hasil pengamatan auditor.

“Berangkat dari empat hal inilah kami selaku pimpinan selalu berkoordinasi dan melakukan beberapa terobosan-terobosan baru sehingga empat hal yang merupakan kontrak kinerja kami dengan owner ini bisa berjalan dengan baik,” ungkap Syamsul Hadi kepada Trustnews bangga.

Makanya jangan heran dengan pola seperti ini, Tirta Kanjuruhan bisnisnya berjalan gemilang. Bahkan, di tahun 2021 perusahaan umum daerah ini menyabet penghargaan Top of The TOP BUMD 2021, TOP BUMD Awards Bintang Lima dan Syamsul Hadi dinobatkan sebagai TOP CEO BUMD 2021.

Selain menjalani prinsip kerja on the track tadi, kira-kira apa ramuan Syamsul Hadi dan jajarannya sehingga mampu mengkilapkan prestasi kerja Tirta Kanjuruhan?

Diakuinya, memang ada beberapa strategi yang dilakukan dalam menjangkau capaian kinerja gemilang tersebut. Di antaranya menyerap kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berupaya meningkatkan akses air minum bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Program Hibah Air Minum. Program yang menyerap dana APBN tersebut mulai diikuti Tirta Kanjuru- han sejak 2015.

“Alhamdulillah sejak mengikuti program ini berdampak sangat positif bagi kami. Capaiannya sangat luar biasa,” tambah Syamsul Hadi meyakinkan.

Mulai tahun 2015-2021 tidak kurang dari 35.000 rumah dapat dijangkau melalui program MBR. Melalui langkah ini mampu meningkatkan pertumbuhan pendapatan Tirta Kanjuruhan secara positif.

Setelah mengikuti program ini, Syamsul Hadi mengakui kalau pertumbuhan pelanggannya mengalami peningkatan yang juga luar biasa. Namun demikian, di tengah kegemilangan itu Syamsul Hadi dan pihaknya terus melakukan perbaikan-perbaikan baik secara teknis maupun non teknis. Sehingga capaian daripada penurunan NRW (Non Revenue Water) bisa dilaksanakan sesuai target, yakni 20%.

“Alhamdulillah di akhir tahun 2021 posisinya sudah mencapai. 19,8%. Jelas, capaian ini sangat membanggakan,” ujar Syamsul.

Semua capaian dan perkembangan kinerja Tirta Kanjuruhan tetap melalui tahapan audit, baik secara internal maupun eksternal. Menurut Syamsul Hadi ada 3 instansi auditor yang yang mengamati gerak perkembangan perusahaan, di antaranya BPKP yang dasar kerjanya mengacu pada Permendagri No 47 Tahun 1999, terkait kinerja perusahaan. Hasilnya, BPKP menilai kinerja yang dilakukan perusahaan ini selalu sehat dan baik. Demikian pula halnya hasil audit yang dilakukan Kantor Akuntan Publik.

Lahirnya penilaian-penialain positif ini, menurut Syamsul Hadi tidak lain karena dia dan jajarannya selalu berpegang pada on the track yang telah ditetapkan yakni sesuai dengan 4 indikator capaian yang telah digarsikan sejak awal.

“Alhamdulillah secara visi kami ingin menjadikan perusahaan ini terbaik seJawa Timur dan visi ini sudah kami capai sejak tahun 2020,” tambahnya.

Dasar capaian ini mengacu pada hasil audit BPKP yang memberikan angka 4,1 bagi Tirta Kanjuruhan. Dengan capain angka ini BPKP juga memberikan predikat perusahaan terbaik se Jawa Timur sekali- gus peringkat tiga Tingkat Nasional pada kelompok BUMD Air Minum di atas 100 ribu Sambungan Rumah. “Jelas ini sangat membanggakan. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan mampu menginspirasi teman-teman PDAM lainnya di tanah air,” jelas Syamsul Hadi bangga. (TN)