trustnews.id

Upaya PD Dharma Jaya PENUHI STOK DAGING JAKARTA
Raditya Endra Budiman, Direktur Utama PD Dharma Jaya

Upaya PD Dharma Jaya PENUHI STOK DAGING JAKARTA

NASIONAL Kamis, 25 November 2021 - 09:23 WIB TN

Kebutuhan daging di Jakarta mencapai 6.000 ton per bulan. Melirik daerah sentra sapi untuk mengurangi ketergantungan impor.

Sejalan dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan jumlah kaum menengah atas, permintaan akan protein hewani juga meningkat. Daging sapi telah menjadi bagian pola makan pokok di rumah tangga, menjadikannya konsumsi rutin untuk sebagian besar orang.

Di Jakarta, kebutuhan daging sapi sekitar saat ini antara 6.000 ton per bulan atau 200 ton per hari. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2018 lalu, sekitar 165 ton per hari.

Raditya Endra Budiman, Direktur Utama PD Dharma Jaya mengatakan, kebutuhan daging sapi di DKI Jakarta saat ini sekitar 6.000 ton per bulan. dari 6.000 ton kebutuhan daging sapi bulanan di DKI Jakarta, sebanyak 95 persen di antaranya masih dipenuhi oleh daging sapi impor.

"Saat ini ada beberapa yang kami tempuh untuk dalam rangka penyediaan (daging sapi). Pertama, kami melakukan impor dari Austarlia. Kedua, item-item yang tidak bisa kami impor seperti kerbau dan sapi dari Brasil, kami bekerja sama dengan BUMN untuk memenuhinya," ujar Raditya Endra Budiman kepada TrustNews.

"Ketiga, kami juga melakukan kerja sama dengan daerah lain yang menyediakan sapi hidup. Jadi kami di Dharma Jaya berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai sumber," jelasnya. Untuk pasokan dari daerah, lanjutnya,

Dharma Jaya telah melakukan kerja sama antar BUMD, yakni PT Flobamor, BUMD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk memasok sapi premium.

"Kerjasama dengan PT Flobamor sudah sejak lama tentang penyediaan sapi hidup namun untuk saat ini ada penambahan penyediaan sapi hidup dan daging sapi," ujarnya.

Raditya memaparkan, sebagai badan BUMD DKI Jakarta yang bergerak dalam bidang perdagangan dan industri daging, Dharma Jaya bertugas membantu dan menunjang kebijaksanaan umum Pemda DKI Jakarta dalam rangka ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya produk hewani dan
petani ternak.

"Kita mendapat tugas menyediakan bahan bakunya, baik dalam bentuk daging maupun sapi dan ayam hidup. Kami juga selalu mengadakan pasar-pasar murah, kami keliling seluruh daerah DKI Jakarta, lima wilayah untuk memastikan masyarakat itu dapat daging dengan harga yang terjangkau," ujarnya.

"Tiap minggu keliling-keliling ke setiap walikota untuk memastikan masyarakat dapat daging murah. Begitu juga setiap menjelang hari raya keagamaan, kami selalu siap melakukan operasi pasar dengan stok yang ada. Dan kami juga ikut serta pelayanan penyediaan daging dengan harga murah," paparnya.

Diterangkannya juga, dalam perkembangannya, Dharma Jaya memiliki unit usaha yang dapat menunjang terlaksananya target yang diberikan. Beberapa unit usaha tersebut antara lain:

Unit Usaha Penggemukan. Unit usaha penggemukan terbagi menjadi 2 sub, yakni pembibitan dan penggemukan. Untuk unit usaha pembibitan hewan ternak, menurutnya, Dharma Jaya bekerja sama dengan peternak lokal. Tujuannya, membantu peningkatan kesejahteraan petani lokal.

"100 persen hewan ternak kami peroleh dari peternakan lokal. Setelah itu digemukan difasilitas kandang kami, hingga hewan tersebut mencapai berat ideal untuk dipotong," ujarnya.

Unit Usaha Rumah Potong Hewan. Saat ini PD Dharma Jaya memiliki beberapa Rumah Potong Hewan, dengan kapasitas 100 ekor per jam dengan menggunakan teknologi terkini dalam proses pemotongan hewan.

''Rumah Potong Hewan milik PD Dharma Jaya telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI dan senantiasa dalam pengawasan dan bimbingan dari MUI," tegasnya.

Unit Usaha Produksi, merupakan bagian kami yang bertugas mencacah dan mengemas daging hewan yang telah dipotong di RPH. Bagian produksi membuat kemasan daging sesuai pesanan para pelanggan. Bagian daging sapi dikemas berdasarkan jenis daging.

Unit Usaha Pemasaran. Selain bertugas menjual hasil produksi. Unit ini juga yang bertugas memantau stok persediaan dan harga daging di DKI Jakarta.

"Meski bernama pemasaran, unit usaha ini tidak melulu mencari keuntungan, sebab unit usaha ini juga bertugas menyukseskan beberapa program Pemda DKI, seperti misalnya Program Pangan Murah," urainya.

Selain itu, Dharma Jaya juga melengkapi dirinya dengan Cold Storage (ruangan pendingin) dengan kapasitas hingga 850 ton. Bermesin canggih dengan kemampuan membekukan daging dalam hitungan jam.

Serta, Mobil Pengangkut Daging dengan Pendingin untuk memastikan daging tiba tepat waktu dengan kondisi prima.

Bagi Raditya, prioritas ke depan Dharma Jaya akan membangun cold storage untuk menjaga stok daging dan turunannya yakni prosesing.

"Kami juga akan menggandeng UMKM untuk menjadi mitra dalam program aqiqah. Jadi kita tetap melayani masyarakat dalam hal terkecil hingga terbesar," pungkasnya (TN)