trustnews.id

Ini Prioritas PT Dhirga Surya DALAM MENDONGKRAK PEREKONOMIAN DI SUMATERA UTARA
Istimewa

PT. Dhirga Surya Sumatera Utara merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kepemilikannya 100% dipegang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Perusahaan ini sebelumnya bernama Perusahaan Daerah (PD) Perhotelan Sumatera Utara.

Namun seiring perjalanan waktu berubah bentuk menjadi Badan Hukum berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 06 Tahun 2014, menjadi Perseroan terbatas (PT) Dhirga Surya Sumatera Utara.

Fungsi dan perannya ditujukan untuk memperluas bidang usaha perhotelan dan kepariwisataan serta usaha penunjang lainnya. Selain itu turut membantu dan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Utara.

Dalam upayanya meningkatkan kekuatan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian di Sumatera Utara, ada sejumlah prioritas yang saat ini tengah berusaha diwujudkan perusahaan kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini, yakni segera mengoperasikan Kilang Padi Modern dan pengerjaan plus pengelolaan Rusunawa di Sei Mangke.

Rujukannya mengacu pada SK Gubernur No. 188.44/320/KPTS/2019, tanggal 13 Mei 2019 tentang peta jalan dan rencana aksi penyelenggaraan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Dalam surat keputusan tersebut tertuang arahan untuk melakukan kerjasama antar pelaku bisnis BUMD Provinsi dengan provinsi lain, BUMDES dan antar BUMD.

Dari Kilang Padi Modern ini, diharapkan di wilayah Sumatera Utara dapat menghasilkan beras bermartabat yang berkualitas dengan harga terjangkau/ Rencana produksinya kurang lebih 500 ton per bulan,” ungkap Direktur Utama PT Dhirga Surya Sumatera Utara, Isfan F. Fachruddin, SE, M.SP dalam keterangan tertulisnya kepada Trustnews.

Langkah yang dilakukan dalam mencapai target tersebut, lanjutnya, dengan membina petani untuk meningkatkan produktivitas hasil panen setiap musim tanam. Selain itu dengan menjaga stabilitas agar harga jual gabah setiap musim panen tidak anjlok, dan yang utama, PT Dhirga Surya akan membeli gabah hasil panen petani sebanyak ± 1.000 Ton per bulan.

Dalam membina petani Dhirga Surya bersinergi dengan sejumlah stakeholder, terutama dengan beberapa Dinas yang memfasilitasi kerjasama dengan Bumdes. Kedepannya, Dhirga Surya akan bekerjasama dengan seluruh dinas dan badan yang ada di lingkungan pemerintahan Provinsi Sumatera Utara untuk ikut serta membeli produk beras bermartabat yang dihasilkan. Selain itu kami juga akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura untuk ikut bersama-sama melakukan pembinaan kepada petani dalam penyediaan alsintan, benih padi dan pupuk yang dananya bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara,” ungkap Isfan F. Fachruddin.

Untuk pengelolaan Rusunawa di Sei Manke, yang merupakan amanat dari Kementerian PUPR, Dhirga Surya diharapkan berkontribusi aktif dalam pembangunan Rusunawa tersebut. Sebab misi yang diembannya sangat mulia yaitu dapat menekan biaya transportasi para pekerja khususnya mereka yang bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, dan meminimalisir terjadinya angka kecelakaan lalu lintas pekerja, yang selama ini tempat tinggalnya cukup jauh dari KEK Sei Mangke.

“Dan yang tidak kalah penting, dengan kehadiran Rusunawa ini mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja,” sergah Isfan F. Fachruddin bangga.

Saat ini Rusunawa yang tersedia baru 1 tower dengan jumlah unit sebanyak 60 kamar. Sesuai dengan proyeksi laju pertumbuhan perusahaan industri dan jumlah pekerja di KEK Sei Mangkei menunjukkan angka peningkatan positif hingga tahun 2035. Maka dari itu, Kementerian PUPR berencana menambah jumlah Rusunawa sebanyak 3 Tower di sekitar lokasi saat ini dan pengelolaannya tetap diberikan kepada Dhirga Surya. “Dengan demikian, permintaan terhadap hunian yang aman, dekat dan terjangkau dan terintegrasi dengan KEK Sei Mangkei ini khususnya untuk para pekerja industri, akan terpenuhi,” tambahnya lagi. (TN)