TRUSTNEWS.ID,. - Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menghadiri kegiatan rilis berita resmi statistik oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Selasa (1/10/2024) di Kantor BPS Kota Pangkalpinang.
Ketua BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri menyampaikan bahwa inflasi Kota Pangkalpinang secara month-to-month masih relaif rendah yakni di angka 0,16.
Begitu juga inflasi dari tahun ke tahun sejak beberapa bulan terakhir terus melandai dan bertahap turun sehingga angka sekarang di bawah 1 yakni diangka 0,82.
“Ini masih lebih baik dibandingkan dengan kabupaten lain yang terjadi deflasi karena kalau untuk inflasi tahunan itu kita perlu menjaga agar tetap terjadi inflasi. Walaupun tidak tinggi kita berharap tetap inflasi Tetapi kalau sampai deflasi itu kita harus aware, ” ujarnya.
Adapun komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi secara month to month diantranya angkutan udara, Sigarete Keretek Mesin, dan shampo. Sementara komoditas utama penyumbang inflasi untuk year on year yakni Sigarete Keretek Mesin, angkutan udara, dan beras.
“kalau beras memang harganya naik dibandingkan tahun lalu Jadi kita akan sampai tahun depan awal bulannya itu kita masih inflasi tetapi itu jauh lebih baik dibandingkan dengan deflasi, ” katanya.
Menanggapi hal tersebut Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama mengakui bahwa angkutan udara adalah salah satu komoditas yang menjadi penyumbang kenaikan inflasi saat ini dan hal itu menjadi kendala bagi pemerintah kota.
Guna mengatasi hal tersebut pihaknya akan terus berupaya menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat mengundang wisatawan hadir untuk mendongkrak perputaran pertumbuhan ekonomi.
“Makanya kita merencanakan event-event lokal dulu supaya perputaran pertumbuhan ekonomi kita ibaratnya di situ-situ saja namun tidak menutup kemungkinan kalau ada peluang dari luar ingin membuka seperti festival musik kemarin ini kan kita sangat diuntungkan kalau ada event-event seperti itu karena kita pun tidak mengeluarkan APBD tetapi justru mendapatkan pendapatan, ” ungkapnya.
Selain itu terkait inflasi yang terjadi pada komoditas beras, disampaikan memang terjadi kenaikan pada daya beli masyarakat. Hal itu diketahuinya saat melakukan kunjungan ke pasar dan distributor.
Budi menyebut bahwa saat ini pemerintah kota akan terus berupaya mencari langkah-langkah dan membentuk strategi agar angka inflasi dan daya beli masyarakat dapat terus stabil sehingga perputaran ekonomi Kota Pangkalpinang berjalan baik.