trustnews.id

BPR BKK Taman Desain Ulang Pendekatan Bisnis
Haryanto, Direktur Utama PT BPR BKK Taman (Perseroda) Pemalang

BPR BKK Taman Desain Ulang Pendekatan Bisnis

BISNIS Jumat, 15 April 2022 - 12:56 WIB TN

Pandemi memberi kesempatan melakukan evaluasi kinerja serta mendesain ulang proses bisnis dan mengembangkan model bisnis baru karena ada perubahan situasi.

Pandemi Covid-19 tidak saja mengubah wajah dunia, namun menjadi momentum bagi perusahaan melakukan reaktualisasi visi organisasi. Sekaligus melakukan terobosan yang inovatif agar roda bisnis bisa berjalan yang berlandaskan pada situasi ekonomi baru.

Haryanto, Direktur Utama PT BPR BKK TAMAN (Perseroda) Pemalang, mengatakan, masa pandemi memberi kesempatan untuk melakukan evaluasi kinerja serta mendesain ulang proses bisnis dan mengembangkan model bisnis baru karena ada perubahan situasi.

"Kami menata struktur dalam merespon perubahan situasi pasar. Secara internal kami kehilangan lima rekan dan banyak pegawai yang terkena Covid-19. Begitu juga dengan kebijakan relaksasi dan restrukturisasi kredit yang kami jalankan. Ini semua memberikan pengaruh pada bisnis kami, ujar Haryanto kepada TrustNews.

"Seberat apapun perusahaan harus tetap jalan. Dengan sumber daya manusia yang ada, kami membentuk enam tim cabang dengan tujuan ada pemasaran yang khusus menggarap potensi pasar. Kami juga mengubah struktur organisasi sesuai dengan koridor dan aturan yang ada. Termasuk berkomunikasi dengan masyarakat di bawah untuk mengetahui potensi ekonomi desa," paparnya.

Menurut Haryanto, BPR BKK Taman yang terbentuk dari hasil penggabungan (merger) dari enam PD BPR BKK di Kabupaten Pemalang yakni PD BPR BKK Petarukan, PD BPR BKK Ulujami, PD BPR BKK Bantarbolang, PD BPR BKK Moga dan PD BPR BKK Watukumpul sejak tahun 2020 berubah bentuk badan hukum dari perusahaan daerah menjadi Perseroan Daerah (PT), ini dalam dua tahun pandemi tetap mengalami peningkatan. Ini disebabkan secara posisi, Pemalang berada di antara dua wilayah yakni Pekalongan dan Tegal, imana masih banyak potensi ekonomi yang dapat dikembangkan.

"BPR BKK Taman memiliki aset Rp180 miliar dan setiap tahun ada peningkatan. Secara posisi memberikan keuntungan bagi kami karena Pemalang diapit oleh Pekalongan dan Tegal," ujarnya.

Lebih jauh dirinya memaparkan, bahwa hadirnya BPR BKK Taman memiliki tujuan untuk mengembangkan kesempatan usaha dan kesempatan kerja yang diarahkan kepada peningkatan pendapatan masyarakat. Kemudian juga sebagai penunjang pendapatan asli daerah (PAD) Pemalang.

"BPR BKK Taman senantiasa berperan aktif dalam rangka menggerakkan roda perekonomian khususnya di Kabupaten Pemalang melalui pembiayaan sektor usaha mikro hingga di pelosok seluruh pedesaan," pungkasnya. (TN)